Rabu, 06/12/2017
Rabu, 06/12/2017
Artya Fathra Martin
Rabu, 06/12/2017
Artya Fathra Martin
SAMARINDA - Di musim penghujan dengan curah hujan tinggi tentu berpotensi terjadinya banjir, bukan hanya daerah perkotaan namun pedesaan khususnya daerah yang wilayahnya menjadi areal pertanian dan perkebunan juga terancam banjir. Hal ini menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD Kaltim Artya Fathra Martin.
Ia berharap pemerintah mendata dan memberikan bantuan pada masyarakat mengalami kerugian seperti akibat gagal panen padi. Pendataan sangat dibutuhkan mengingat banyak jumlah petani padi yang memang hanya berprofesi berladang disawah menanam padi, tentu hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri baginya agar jangan sampai petani padi yang gagal panen kesulitan akibat kerugian yang diderita.
“Saat ini curah hujan cukup tinggi tentu berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak petani padi yang gagal panen akibat kondisi alam ini. Oleh karena itu pemerintah harus mengambil sikap, memberikan bantuan pertama bagi masyarakat petani yang mengalami kesulitan dan kerugian akibat gagal panen,” harap Artya.
Melalui pendataan setidaknya menjadi langkah awal dalam rangka solusi membantu petani yang gagal panen. Pemerintah diharapkan segera mengirim logistik kepada masyarakat diwilayah-wilayah yang kebanyakan warganya berladang menanam padi.
“Bantuan berupa logistik beras diharapkan dapat diberikan secara merata diseluruh kabupaten/kota se Kalimantan Timur. Ini menjadi penanganan pertama mengatasi masalah mereka, sementara menunggu bantuan selanjutnya sebaiknya bantuan logistik beras harus segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Artya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa beberapa kabupaten/kota seperti di daerah Kutai Kartanegara dan Paser maupun daerah-daerah lain juga mengalami banjir dan berdampak pada gagal panen. Sementara langkah selanjutnya yang perlu difikirkan untuk keberlanjutan pertanian yaitu bantuan berupa bibit tanaman agar lahan dapat digarap lagi oleh petani.
“Hal ini juga perlu dilakukan. Karena tentu tanaman banyak yang mati, sehingga butuh bibit baru agar masyarakat petani dapat berladang kembali. Tak hanya pertanian, peternakan juga perlu mendapat bantuan seperti ternak sapi, ayam dan peternakan lain yang menjadi andalan Kaltim guna memenuhi kebutuhan di sektor peternakan,” pungkasnya. (adv/hms5)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.