Kamis, 07/12/2017
Kamis, 07/12/2017
Hermanto Kewot
Kamis, 07/12/2017
Hermanto Kewot
SAMARINDA - Pemenuhan gizi pekerja merupakan salah satu bentuk syarat keselamatan yang diterima pekerja, hal ini tentu dibutuhkan untuk produktivitas kerja. Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Hermanto Kewot, menurutnya penerapan syarat keselamatan tersebut semestinya berlaku bagi seluruh pekerja baik itu di swasta maupun pemerintahan.
Hal itu menjadi perhatian bagi Politikus PDI Perjuangan ini, khususnya bagi pekerja seperti buruh di Dinas Kebersihan, misalnya di Samarinda. Ia menilai tentu bukan pekerjaan sederhana yang hanya sekedar membutuhkan tenaga dan waktu semata. Lebih dari itu pekerjaan mereka sehari-harinya mengumpulkan dan membersihkan sampah serta debu yang mengotori wajah Kota Samarinda.
“Selain wilayah dan lokasi kerjanya di jalanan, keselamatan jiwa, resiko kesehatan juga sangat besar. Sehingga ada sesuatu yang terlupakan, bahwa pemenuhan kebutuhan gizi mereka menurunkan resiko gangguan kesehatan akibat sehari-hari bergelut dengan sampah,” tegas Hermanto Kewot.
Kewot sapaan akrabnya juga menambahkan, selain soal gizi hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah hak-hak mereka juga harus dapat dikelola dengan baik dan secara terbuka. Apalagi jumlah penduduk di Kota Samarinda tidak sedikit, sehingga pasti berbanding dengan jumlah sampah yang harus ditangani.
“Sementara salah satu parameter keberhasilan sebuah daerah dapat diliat dari kebersihan dan tata kotanya, sehingga buruh-buruh ini sangat berperan penting dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan kota. Yang juga tak kalah penting didukung masyarakat yang taat dan perduli dengan kebersihan lingkungan,” urainya. (adv/hms5)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.