SAMARINDA – Meski baru dilantik beberapa waktu lalu, KONI Kaltim Samarinda menegaskan optimismenya menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 Kutim. Namun meski demikian, KONI Samarinda mengaku cukup berat mengulang prestasi sebelumnya, dimana Samarinda menjadi juara umum di edisi ke V pada tahun 2014 lalu.

“Bisa dilihat dari hasil Pra Porprov beberapa cabor, Samarida banyak yang mencapai juara umum, tetapi tidak berhenti disitu karena itu masih awal. Untuk menjaga itu tentunya perlu pembinaan baik pelatih maupun atlet. Makanya anggaran 2018 harus dialokasikan untuk KONI Samarinda dalam melakukan persiapan,” kata Ketua KONI Samarinda, Ade Sukma Yudhy.

Oleh karenanya, KONI Kaltim akan mengupayakan menggelar audiensi dengan pemerintah kota (pemkot) untuk membahas soal anggaran tersebut. Dengan begitu harapan untuk mempertahankan juara umum bisa terwujud.

“Saya juga sangat bangga dengan semua pengurus meski memang tidak ada anggaran. Mereka masih bisa tetap solid dalam menjalankan program-program yang ada baik. Sehingga, kami mampu mewujudkan Samarinda sebagai kota atlet, karena memang untuk potensi atletnya sangat besar,” imbuhnya.

“Dan saat ini kami pengurus pastinya sudah membagi-bagi tugas sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Sehingga nantinya semua bisa berjalan sesuai dengan harapan dan apa yang diperlukan cabang olahraga bisa terpenuhi dalam mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi mereka,” sambungnya.

Ade optimistis dengan upaya yang selama ini telah dilakukan dirinya beserta jajarannya tersebut, bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Yah, pastinya pemkot baik walikota maupun DPRD akan mengerti tujuan kami ini adalah membawa nama Samarinda dalam mempertahankan prestasi, sehingga pasti akan dipenuhi,” pungkasnya. (rgn)