Kamis, 22/06/2017

Dampak Banjir Rugikan Masyarakat

Kamis, 22/06/2017

PERLU SEGERA DITANGGULANGI: Frekuensi banjir yang semakin meningkat di Samarinda perlu segera mendapat penanganan yang lebih serius dan terpadu

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dampak Banjir Rugikan Masyarakat

Kamis, 22/06/2017

logo

PERLU SEGERA DITANGGULANGI: Frekuensi banjir yang semakin meningkat di Samarinda perlu segera mendapat penanganan yang lebih serius dan terpadu

SAMARINDA- Permasalahan banjir di Samarinda masih dikeluhkan warga terlebih di musim penghujan seperti saat ini, sebab banjir berdampak pada kerugian yang dialami masyarakat.  Salah satunya seperti timbulnya penyakit, mematikan usaha, kerugian administrasi dan kerugian materil. Belum lagi rusaknya infrastruktur seperti jalan berlubang yang dapat merugikan pengguna jalan hingga menyebabkan kecelakaan.

Anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah asal daerah pemilihan Kota Samarinda meminta agar pemerintah dapat melakukan pembenahan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya seperti memperbaiki sistem drainase.

Pasalnya buruknya drainase menjadi salah satu penyebab utama parahnya banjir di Samarinda disamping minimnya ruang terbuka hijau yang menjadi wadah penyerapan air.  

“Disejumlah wilayah bahkan tidak ada drainase, sedangkan sisanya mengeluhkan masalah drainase yakni parit yang ukurannya kecil sehingga membuat aliran air terutama ketika hujan meluap ke jalan dan pemukiman warga,” tuturnya.

Diakui Qamay—sapaan akrabnya, masalah banjir selalu menjadi keluhan warga Samarinda akan tetapi hingga saat ini belum juga mendapat solusi yang maksimal sehingga selalu terjadi terlebih ketika musim penghujan.

Pihaknya, berharap adanya program terarah baik pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi mengingat Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim. Pasalnya, penanganan banjir dibutuhkan perbaikan infrastruktur yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 

“DPRD Kaltim akan mendukung segala program yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak terlebih yang bersifat mendesak, contohnya banjir karena dinilai sangat menggangu berbagai aktifitas mulai dari transportasi hingga perekonomian,” tuturnya.

Selain pemerintah Politikus PAN ini juga mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti membuang sampah di parit maupun sungai yang dapat menyebabkan kedangkalan,  saluran air tersendat sehingga aliran air tidak lancar dan pada akhirnya banjir terjadi. 

“Pasalnya jika banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan kebiasaan membuang sampah tersebut menjadi budaya dalam masyarakat, tidak heran jika peristiwa banjir sering terjadi,” ucapnya.(adv/hms3)

Dampak Banjir Rugikan Masyarakat

Kamis, 22/06/2017

PERLU SEGERA DITANGGULANGI: Frekuensi banjir yang semakin meningkat di Samarinda perlu segera mendapat penanganan yang lebih serius dan terpadu

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.