SANGATTA - Dharma Wanita Kutim menggelar Seminar Ketahanan Keluarga dengan Tema “Waspada Pelakor” yang bertempat di Gedung GOW Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi Kutim pada Selasa (10/4).

Seminar tersebut diselenggarakan lantaran di Kutim diketahui tingkat perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kutim masih tinggi. Penyebabnya antara lain hadirnya orang ketiga. 

Ketua Persatuan Dharma Wanita Kutim, Sri Andayani Irawansyah mengatakan banyaknya perceraian di Kutim membuat pihaknya menggelar seminar ini dengan mengangkat tema “Waspada Pelakor”. 

“Dengan diadakanya seminar ini bertujuan bagaimana memperoleh ketahanan dalam keluarga agar menjadi keluarga yang terhindar dari sebab dan musabab Pelakor,”ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Aisyah, mengatakan seminar ketahanan keluarga ini sangat bermafaat. “Terutama untuk mengetahui penyebab utama kehadiran Pelakor seperti komunikasi yang kurang baik antara suami dan istri, dengan adanya seminar ini semoga semua keluarga menjadi keluarga yang utuh sakinah mawadah warahmah,”ujarnya.

Asisten I Pemkab Kutim Mugeni, dalam sambutannya mengatakan, para Ibu Dharma Wanita Persatuan Kutim ini sangat perlu membina ketahanan keluarga. Dia berharap hasil seminar ini juga disosialisasikan ke mmasyarakat di lingkungan masing-masing. 

“Pelakor terjadi karena membutuhkan ekonomi maka jangan semata-mata menyalahkannya pada Pelakor bisa jadi dari si laki-lakinya juga. Pelakor tidak pandang umur kalau laki laki banyak uang pasti ada yang mendekati, maka dari itu gimana kita menyikapi dengan seminar ini agar ketahanan keluarga terwujud,”tutupnya. (adv)