Senin, 16/04/2018
Senin, 16/04/2018
Ahmad
Senin, 16/04/2018
Ahmad
SAMARINDA - Kurang maksimalnya perhatian pemerintah berupa penyediaan lahan bagi tanaman bawang merah dan bawang putih, membuat Kaltim sulit untuk melepaskan ketergantungannya kepada daerah luar.
Anggota DPRD Kaltim Ahmad mengatakan guna mengantisipasi persoalan tersebut maka sudah sepatutnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menciptakan lebih banyak lahan untuk tanaman bawang.
Pasalnya, melalui penambahan lahan maka akan mendongkrak produksi bawang yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja akan tetapi juga nasional.
“Selama ini pasokan bawang paling banyak dari sulawesi dan jawa, maka sudah saatnya Kaltim mampu swasembada bawang karena dilihat secara geografis sangat memungkinkan,” kata Ahmad.
Menurutnya, bidang pertanian dalam arti luas merupakan program prioritas pemerintah daerah selama beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu pengurangan lahan ekploitasi pertambangan sudah saatnya dibatasi, dan dengan pengalihan ke pengembangan beberapa komoditi yang dapat diperbaharui salah satunya bawang.
Banyaknya lahan tidur disejumlah daerah jika itu bisa dimaksimalkan maka selain akan berdampak terhadap peningkatan produksi bawang lokal, akan tetapi juga kembali menggairahkan perekonomian di daerah-daerah terutama bagi para petani yang selama ini menanam komoditi lain dan terus merugi maka bisa mencoba bawang.
“Tahun 2013 pemerintah pernah menyiapkan 35 hektare di Kabupaten Paser untuk pengembangan bawang merah, hanya saja bagaimana program tersebut dilanjutkan dan penyebarannya diperluas,”sebutnya.
Ia menambahkan, Pemprov Kaltim dalam menerapkan program ini idealnya melibatkan pemerintah daerah. Sebab yang mengetahui kawasan stategis bagi tanaman bawang adalah masing-masing pemerintah daerah.
Kalaupun ada beberapa daerah yang jenis tanahnya tidak cocok, Ahmad menyebutkan maka pemerintah seharusnya berkoordinasi dengan insan akademisi yang memahami betul tentang komoditi yang satu ini. Karena semakin maju dan berkebangnya ilmu pengetahuan maka sangat memungkinkan ada jalan keluar untuk persoalan itu.(adv/hms4)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.