Senin, 16/04/2018

Awang Tawarkan Gelar Kekuatan TNI di Perbatasan

Senin, 16/04/2018

BANDARA : Salah satu bandara yang ada di perbatasan Kaltim. (Foto: dok/humasprov )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awang Tawarkan Gelar Kekuatan TNI di Perbatasan

Senin, 16/04/2018

logo

BANDARA : Salah satu bandara yang ada di perbatasan Kaltim. (Foto: dok/humasprov )

SAMARINDA – Bandar udara (bandara) diperlukan untuk perkuatan dan pertahanan negara sekaligus membuka isolasi daerah perbatasan di Kaltim. Gubernur H Awang Faroek Ishak menawarkan TNI untuk membangun bandara multipurpose yang memiliki panjang runway (landasan pacu) hingga 3000 meter.

 “Kalau setuju. Kita bikin aja airport (bandara) baru di perbatasan dengan panjang landasan tiga ribu meter,” katanya saat menerima kunjungan jajaran Kemenko Polhukam di Ruang Rapat Tepian 2, pekan lalu.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo. Yakni pembangunan dari kawasan pinggiran atau perbatasan negara termasuk bandara sebagai proyek strategis nasional.

Bandara itu lanjut Awang, nantinya  selain untuk melayani penerbangan umum atau masyarakat juga difungsikan sebagai landasan pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara.

Diantaranya, pesawat tempur jenis Sukhoy dan M16 serta jenis-jenis pesawat angkut pasukan yang memerlukan landasan pacu yang memadai untuk didarati pesawat badan besar.

Bandara multipurpose ungkapnya, digunakan sebagai kekuatan negara untuk mempertahankan kedaulatan bangsa di perbatasan sekaligus melayani penerbangan umum (regular).

Awang menyebutkan ada empat bandara Kaltim di perbatasan negara (sekarang dua masuk Kaltara) di bangun kerjasama TNI dengan Pemda. Termasuk pembangunan jalan tembus antarkabupaten dan kawasan utara Kaltim guna membuka isolasi wilayah serta memudahkan aksesibilitas.

Gubernur berharap pembangunan bandara di wilayah perbatasan atau Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bisa dilakukan segera agar terbentuk gelar kekuatan TNI di daerah itu.

“Jadi infrastruktur itu bukan hanya membangun jalan di perbatasan tetapi bandara juga masuk dalam proyek strategis nasional untuk gelar kekuatan TNI,” ungkapnya. (yans/sul/adv)

Awang Tawarkan Gelar Kekuatan TNI di Perbatasan

Senin, 16/04/2018

BANDARA : Salah satu bandara yang ada di perbatasan Kaltim. (Foto: dok/humasprov )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.