Rabu, 05/07/2017
Rabu, 05/07/2017
RESES: Anggota DPRD Abdul Raysid banyak mendapat aspirasi saat menggelar reses di Bukit Biru, Loa Ipuh Darat dan Jahab.
Rabu, 05/07/2017
RESES: Anggota DPRD Abdul Raysid banyak mendapat aspirasi saat menggelar reses di Bukit Biru, Loa Ipuh Darat dan Jahab.
TENGGARONG - Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasyid telah rampung melakukan agenda Reses II Masa Sidang III beberapa waktu lalu. Reses Abdul Rasyid yang bertepatan di bulan Ramadan ini dilakukan di tiga tempat, yakni Bukit Biru, Loa Ipuh Darat dan Jahab.
Rasid sapaan akrabnya mengatakan aspirasi yang diserapnya dari tiga tempat yang dikunjunginya secara garis besar menginginkan perbaikan infrastrukutr yang lebih baik dan menunjang kegiatan perekonomian warga. “Mayoritas menginginkan perbaikan infrastruktur terutama infrastrukut jalan usaha tani untuk hasil pertanian dan perkebunan rakyat,” katanya kepada Koran Kaltim belum lama ini.
Rasyid menjelaskan wilayah Jahab, Loa Ipuh Darat Bukit Biru dan sekitarnya ke depan diproyeksikan menjadi wilayah pengembangan kota Tenggarong. Seperti diketahui bersama, Kota Tenggarong merupakan pusat Ibu Kota Kabupaten Kukar dan dengan akan dibangunnya Sekolah Polisi Negara nantinya maka wilayah yang dijadikan pengembangan kota sudah harus dipersiapkan sedini mungkin. “SPN ini tentunya kita sambut dengan positif, dan untuk menyikapinya kita harus mempersiapkan wilayah pengembangan kota dengan baik dan sedini mungkin. Karena tidak bisa pungkiri ke depan popularitas akan semakin meningkat dan keberadaan sekolah SPN ini nantinya juga harus kita dukung dengan mempersiapkan sarana prasarana penunjangnya dan tetap mengutamakan kegiatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kukar ini juga menegaskan komitmen DPRD untuk memajukan daerah pengembangan kota patut didukung penuh oleh OPD terkait agar perencanaan pengembangan yang dilakukan bisa sinergi dengan baik dan bertujuan akhir pada meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Pertanian dan perkebunan rakyat wajib kita utamakan dan dukung, disamping merupakan sumber daya yang berkelanjutan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kita agar lebih sejahtera,” tegasnya. (adv/hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.