Kamis, 06/07/2017
Kamis, 06/07/2017
Ilustrasi
Kamis, 06/07/2017
Ilustrasi
SAMARINDA - Infrastuktur jalan penghubung di berbagai daerah di Kaltim hingga kini masih menjadi kendala besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kaltim.
Untuk itu Anggota Komisi III DPRD Kaltim Gamalis mengatakan perlu adanya percepatan pembangunan infrastruktur jalan guna membuka daerah – daerah yang terisolir dan daerah pedalaman Kaltim untuk menghubungkannya dengan daerah perkotaan. Sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Berbagai infrastuktur baik jalan maupun pembangunan lainnya masih terfokus kepada pusat pemerintahan saja. Sedangkan pada level kecamatan kondisinya masih jauh dari yang diharapkan,” ungkap Politikus PPP ini.
Untuk itu Gamalis kembali mengatakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar segera memperbaiki infrastruktur jalan. Contohnya di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Berau, dengan jalan yang berstatus milik provinsi yang menghubungkan antar kabupaten dan kota sekitar banyak yang mengalami kerusakan.
“Parahnya, perbaikan yang dilakukan hanya pada dibeberapa titik kerusakan sehingga pada kawasan yang juga tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan perhatian seolah terabaikan. Padahal infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat untuk memperlancar arus barang dan jasa guna meningkatkan pendapatan dan kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut,” sebutnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau ini menilai dengan adanya sarana infrastruktur jalan yang memadai termasuk jembatan, akan menggairahkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga akan menimbulkan semangat untuk maju dan berkembang dalam segala bidang.
“Bagaimana investor mau menanamkan modal kalau akses antar kecamatan saja sudah sulit? Dan ini sangat berdampak kepada industri pariwisatan, pendidikan, perekonomian kecil dan menengah,” tuturnya. (hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.