Minggu, 09/07/2017

Anak Sungai Pinang Dilantik Sekda

Minggu, 09/07/2017

SUGENG Chairuddin selalu dekat dengan keluarga meski keseharian memiliki banyak kesibukan. (Foto-foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Anak Sungai Pinang Dilantik Sekda

Minggu, 09/07/2017

logo

SUGENG Chairuddin selalu dekat dengan keluarga meski keseharian memiliki banyak kesibukan. (Foto-foto: Istimewa)

SUGENG Chairuddin, pria kelahiran Malang, 2 Maret 1966 ini tak menyangka jika dirinya lah yang ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda dan dilantik oleh Walikota Samarinda H Syaharie Jaang, Rabu, (5/7), lalu, di aula rumah jabatan Walikota. 

Mengawali karirnya sebagai staff di Kelurahan Karang Asam, sosok Sugeng memang dikenal ramah, sederhana dan murah senyum oleh semua kalangan. Sikap dimiliki Sugeng itu pun menjadi perhatian kami untuk melihat perjuangan hidup Sugeng yang dulu sempat tinggal di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Sungai Pinang, Samarinda. 

Ya, Sugeng yang sejak tahun 1982 ditinggal oleh sang ayah untuk selamanya, harus mengadu nasib hidupnya dengan ibunda Sulastri. Ia pun harus rela kehilangan waktu bermainnya dimasa anak-anak, dengan berdagang asongan untuk menyambung hidup. Aktivitas itu pun ia geluti sejak dirinya duduk di bangku SD hingga SMA.

“Ketika itu saya sempat jual asongan, isinya seperti kuaci dan permen, dan saya jual di sekitar Bioskop Wisma Citra (sekarang sudah tutup),” Cerita Sugeng. 

Dari perjuangan hidup mandiri itulah, ia mengaku mendapat hikmah yang sangat besar sehingga ia bisa meniti karir di pemerintahan. “Ya uangnya buat biaya hidup, termasuk untuk mendapatkan pendidikan,” tutur Sugeng. 

Hingga dirinya masuk pada Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN-sekarang IPDN), ia pun tetap berusaha untuk tidak mensia-siakan pendidikan yang ditempuhnya selama empat tahun tersebut. “Saat di APDN, saya pun masih berjualan keliling. Namun beda yang saya jual, waktu itu menjajakan kue di pasar dan juga berjualan barang lainnya seperti kopiah, kembang dan kartu lebaran. Kalau untuk kuliah, sampai selesai saya jalan kaki saja,” terangnya. 

Sugeng yang sebelum dilantik Sekda Kota Samarinda menjabat Asisten II ini memberikan motivasi, untuk terus menjalani kehidupan ini dengan tabah dan ikhlas, tanpa harus memiliki rasa malu dalam situasi ekonomi yang mungkin terpuruk. “Insya Allah selama bersungguh-sungguh, hasilnya pasti ada. Jadi kuncinya tabah dan ikhlas,” jelasnya. 

Kini Sugeng yang dikaruniai tiga anak dari Titing Qomaryati dinobatkan sebagai Sekda oleh Walikota, setelah melalui tahapan yang alot. Dan bagi dia jabatan adalah amanah, sehingga harus dijalankan dengan baik dengan memperhatikan segala ketentuan yang diberlakukan. “Agak beda mungkin ya situasi sekarang ini, harus memiliki inovasi yang luas, apalagi kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit,” ujarnya. 

Penerima gelar Doktor Ilmu Managemen di tahun 2015 ini p un, tetap menginginkan masukan dan kritik yang membangun terhadap publik, untuk kelangsungan pemerintahan yang lebih baik. “Kami akan fokuskan pemantapan pemerintahan yang efektif dan ber-kesinambungan,” pungkas Sugeng yang terhitung mengabdi di Pemerintah Kota Samarinda selama 32 tahun ini. (*)

Anak Sungai Pinang Dilantik Sekda

Minggu, 09/07/2017

SUGENG Chairuddin selalu dekat dengan keluarga meski keseharian memiliki banyak kesibukan. (Foto-foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.