Kamis, 13/07/2017
Kamis, 13/07/2017
Adief Mulyadi
Kamis, 13/07/2017
Adief Mulyadi
TANJUNG REDEB - Direktur Utama PDAM Tirta Segah Berau, Adief Mulyadi mengimbau kepada seluruh pelanggan, jika air PDAM di rumah tidak mengalir atau keruh, hendaknya bisa melakukan kontrol dulu ke tetangga sebelah sebelum melapor ke pihak PDAM. Hal ini diungkapkannya karena banyaknya pelanggan yang mengeluhkan hal itu di medsos. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, diakui airnya keruh karena pipanya bocor dan air di tetangganya tidak ada gangguan sama sekali. Jadi ini menandakan, penyebab keruh airnya bukan karena PDAM, tapi kesalahan pelanggan.
“Dengan demikian, kita berharap agar para pelanggan bisa bijak. Sebelum menanggapi sesuatu hal seperti air yang keruh di rumahnya atau ledeng mati, hendaknya periksa dulu ke tetangganya. Apakah tetangganya airnya keruh atau mati juga, jika memang sama, baru laporkan ke kita. Dan kita akan segera turun tangan untuk mengecek kondisi di lapangan. Namun, saat ini banyak ditemukan laporan atau sudah heboh di medsos, tapi ternyata hanya terjadi di rumahnya saja sedangkan di tetangganya tidak terjadi apa-apa,” tegas Dirut PDAM Tirta Segah kepada Koran Kaltim.
Dalam hal kritik, PDAM tidak pernah anti dan jika memang pelayanan yang kurang maksimal, pihaknya pun tetap menerima keluhan pelanggan dengan terbuka. Hal ini dilakukan agar bisa lebih baik lagi didalam memberikan pelayanan. Mengingat, untuk memberikan pelayanan maksimal itu merupakan misi utama dari PDAM. Dan hal tersebut tidak bisa lepas dari dukungan masyarakat Berau khususnya para pelanggan PDAM Tirta Segah.
“Dalam hal pelayanan, PDAM berkomitmen kedepan akan lebih baik lagi, mengingat saat ini, sistem pelayanan secara berkala sudah dilakukan sangat baik oleh PDAM sejak awal tahun 2017 kemarin. Sejumlah perbaikan sistem pelayanan yang dilakukan diantaranya pembacaan meter air yang sudah dilakukan secara online, serta menggandeng kerjasama dengan pihak ketiga, seperti bank guna memudahkan pembayaran tagihan pelanggan ke kita,” pungkasnya. (ind/adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.