TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah. 

Saleh meminta agar momentum Ramadan kali ini dijadikan sebagai bulan islah, bulan saling memaafkan, bulan intropeksi, dan bulan persatuan. 

Hal ini menyikapi kondisi kebangsaan dalam enam bulan terakhir imbas dari pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang hawa panasnya sampai ke daerah lainnya termasuk di Kutai Kartanegara. 

“Saya menghimbau agar polemik pascapilkada DKI khususnya pascavonis terhadap Bapak Basuki Tjahja Purnama dihentikan. Saatnya kita sudahi konflik yang berkepanjangan dan tidak produktif bagi bangsa dan negara, saatnya kita kembali merajut persatuan membangun bangsa dan negara ini kembali. Semua pihak harus mulai menahan diri untuk tidak saling menghujat, menjelekan, mengecilkan kelompok lainnya, apalagi saat ini bulan Ramadan,” katanya.

Ketika ditanya apa resolusi konflik terkait yang bisa ditawarkan kepada pemerintah, Sekretaris DPD Golkar Kukar ini menegaskan perlunya dialog nasional dengan menghadirkan para tokoh nasional, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pihak lainnya. 

“Dalam dialog tersebut harus dihadirkan suasana saling memahami, kebesaran hati untuk saling mamaafkan,” tegasnya. Saleh menyampaikan ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Saya pribadi dan pimpinan DPRD memohon maaf atas segala kekurangan, doakan kami untuk terus memperbaiki dan bisa terus mengabdi bagi dan untuk kemajuan Kukar. Semoga kita semua dapat meraih gelar sebagai manusia yang bertaqwa dibulan suci ini,” tutup saleh. (adv/hei)