SAMARINDA – Tanah longsor dan terjangan air bah yang nyaris menjadi banjir bandang terjadi di Dusun Guntung Lay, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Bencana tersebut terjadi Jumat malam 2 Mei 2017, pukul 21.15 Wita yang menimpa dua RT yakni RT26 dan RT27. Akibat  bencana tersebut puluhan rumah warga terendam. Akses jalan umum antarkota terputus karena derasnya air bah setinggi 75cm, yakni jalur Samarinda-Bontang sehingga kendaraan tidak bisa melintas, baru pada pukul 01.00 Wita lalu lintas kembali normal. 

Setelah bencana tersebut Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim langsung turun ke lapangan. "Satu rumah warga rusak ringan, teras rumah ambrol dan pintu dapur jebol terkena material tanah. Masih ada potensi longsor susulan. Sedangkan 5 jiwa diungsikan di tempat tetangga yang lebih aman. Yang jelas tim kita langsung turun ke lapangan ketika itu," kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus, Sabtu (3/6).

Bersama tim BPBD Kota Samarinda, tim Pemprov Kaltim langsung melaku-kan penyelamatan warga dengan mengevakuasi ke tempat lebih aman dan melakukan pendataan.

Kejadian tersebut akibat dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Kemudian diduga adanya tanggul jebol milik perusahaan tambang yang mengakibatkan air bah melanda pemukiman warga setempat. "Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, ada 19 jiwa yang terdampak dari musibah tersebut," jelasnya. (jay/sul/ri/adv)