Kamis, 27/07/2017

Pemkab Bakal Bangun Enam Pasar

Kamis, 27/07/2017

COFFE MORNING: Kepala Disperindag Kutim menjelaskan beberapa rencana terkait pembangunan pasar baru di Kutim pada saat Coffee Morning , Senin (24/7).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Bakal Bangun Enam Pasar

Kamis, 27/07/2017

logo

COFFE MORNING: Kepala Disperindag Kutim menjelaskan beberapa rencana terkait pembangunan pasar baru di Kutim pada saat Coffee Morning , Senin (24/7).

SANGATTA - Pasar sebagai pusat transaksi jual beli dan perdagangan bagi masyarakat memang sangat diperlukan guna menggeliatkan roda perekonomian. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) berencana melaksanakan program pembagunan enam pasar di lokasi berbeda.

“Enam kawasan rencana usulan pembangunan pasar diantaranya masuk di kawasan hak pengelolaan lahan (HPL), sehingga mengharuskan kita untuk segera meminta pembebasan lahan dari pihak Kementerian Tenaga Kerja  dan Transmigrasi. Jika tidak, ini akan mengganggu kelanjutan proses hibah dimana dana pembangunannya merupakan dana alokasi khusus (DAK) bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN),” jelas Kadisperindag Kutim M Edward Azran belum lama ini.

Dia berharap dalam waktu dekat ada kepastian dari kementrian terkait. Sehingga lokasi yang akan ditempati  bisa dipertanggungjawabkan. Karena jika tidak, maka dana hibah tidak dapat digunakan untuk melanjutkan program dimaksud.

Edward, mantan Asisten Administrasi tersebut menambahkan, rencana pembangunan pasar diprioritaskan di kecamatan yang akses jalannya masih minim. Sehingga perputaran dan penyediaan sembako semakin mudah.

Sebelumnya dalam rapat kerja coffee morning, Edward telah menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memfinalisasi lokasi pembangunan pasar di kawasan transmigrasi tersebut. 

”Dari semua pasar yang diusulkan oleh para pelaku ekonomi ini, seluruhnya berada di kawasan HPL yakni kawasan transmigrasi, jadi harus extra hati-hati,” ujarnya. 

Dijelaskan, rencana pembangunan pasar  di Kecamatan Kaubun dan Muara Bengkal  tahun ini yang mengunakan anggaran dana tugas pembantuan (TP) terhambat karena minimnya anggaran. “Kemungkinan dialokasikan ke DAK,”  tutur Edward. 

Jadi tahun depan Disperindag akan membangun lagi dua pasar yang merupakan embrio pertumbuhan ekonomi di Kutim.

Disperindag juga akan mengusulkan perubahan dari dana DAK menjadi dana TP. Dalam dana TP nantinya akan digunakan untuk alokasi empat tipe pasar. Yakni tipe A dengan anggaran Rp14 miliar, tipe B dengan angaran  Rp8 miliar sampai  Rp10 miliar, tipe C Rp6 miliar sampai  Rp8 miliar dan tipe D atau pasar rakyat yang jumlahnya Rp1 miliar sampai  Rp4 miliar. 

Disperindag Kutim bakal menyiapkan seluruh pasar yang ada untuk memiliki Standart Operational Procedure (SOP). Dikarenakan ada hasil yang kurang baik dari pemeriksaan inspektorat untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa waktu lalu. Karena tidak memiliki SOP, maka beberapa tagihan-tagihan pasar menjadi tidak bisa direalisasikan, sehingga menyebabkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) pasar berkurang. 

“Sementara setiap tahun jika seluruh tagihan lima UPTD pasar yang ada di Kutim terealisasi bisa mencapai miliaran rupiah,” imbuh Edward.

Agar program terus berjalan, mulai minggu ini dan target November 2017 pihaknya akan memulai dua pembangunan pasar. Pertama di Kecamatan Rantau Pulung yakni Pasar Padang Raya dengan anggaran dana TP, kurang lebih Rp6 miliar dan kedua pasar Landasan di Kecamatan Muara Wahau dengan angaran DAK kurang lebih Rp1,3 miliar. (hms11)

Pemkab Bakal Bangun Enam Pasar

Kamis, 27/07/2017

COFFE MORNING: Kepala Disperindag Kutim menjelaskan beberapa rencana terkait pembangunan pasar baru di Kutim pada saat Coffee Morning , Senin (24/7).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.