Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Yahya Anja meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memberikan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang maksimal di daerah terpencil Kaltim. Pelayanan maksimal tersebut, sebut Yahya, berupa peningkatan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil.
“Anak-anak di daerah pedalaman juga ingin merasakan sesuatu hal yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Contohnya seperti ruang belajar yang layak dan nyaman untuk mereka belajar, serta menyerap pelajaran yang diberikan guru mereka,” sebutnya.
Hingga saat ini, sambung Politikus Partai Demokrat ini di daerah terpencil Kaltim masih banyak berdiri sekolah-sekolah yang tidak layak untuk dilakukan proses belajar mengajar. Sehingga butuh mendapat perhatian yang maksimal dari Pemprov Kaltim.
Dikatanya bahwa peningkatan mutu pendidikan itu baiknya menyentuh seluruh daerah di Kaltim. Baik di kota maupun di desa.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidikan di daerah terpencil.
Pasalnya kata dia, guru maupun tenaga pendidikan yang mengajar di daerah terpencil melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang jauh lebih berat dibanding guru yang mengajar di daerah perkotaan.
Terkait infrastruktur, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan desa yang dilalui warga untuk menuju sekolah, daerah pertanian dan sarana publik yang ada seperti puskesmas.
”Listrik juga perlu diperhatikan. Sebab masih banyak juga masyarakat kita yang hingga kini belum merasa listrik di provinsi yang katanya kaya ini,” tandasnya. (hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.