Selasa, 01/08/2017

Yarsi Berharap RSI Kembali Beroperasi

Selasa, 01/08/2017

IZIN OPERASIONAL: Komisi IV Kaltim saat rapat bersama Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) membahas izin operasional Rumah Sakit Islam, Senin (31/7) di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar-Karang Paci, Samarinda.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Yarsi Berharap RSI Kembali Beroperasi

Selasa, 01/08/2017

logo

IZIN OPERASIONAL: Komisi IV Kaltim saat rapat bersama Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) membahas izin operasional Rumah Sakit Islam, Senin (31/7) di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar-Karang Paci, Samarinda.

SAMARINDA - Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) berharap RS Islam dapat beroperasi kembali dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Samarinda. Harapan itu disampaikan Ketua Yarsi, Ramli Yahya saat bertemu Komisi IV DPRD Kaltim membahas izin operasional RSI, Senin (31/7) ) di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar – Karang Paci. 

Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi IV Rusman Ya’qub, Yarsi juga berharap kepada Komisi IV DPRD Kaltim  untuk memfasilitasi pertemuan dengan Pemprov Kaltim, Kejaksaan Tinggi, dan pihak-pihak terkait mengenai izin operasional RS Islam dan mendesak Walikota Samarinda untuk segera mengeluarkan izin operasioanal rumah sakit.

“Kendati proses hukum antara Pemprov Kaltim dengan Rumah Sakit Islam masih berlangsung, kami berharap operasional rumah sakit bisa tetap berjalan. Karena masalah ini juga pernah terjadi di daerah lain di Indonesia, namun untuk operasional tetap bisa berjalan seperti biasa,” kata Ramli Yahya. 

Yarsi juga, tambah Ramli mengharapkan kepada Komisi IV untuk memfasilitasi pembayaran utang Jamkesda senilai Rp 2,9 miliar ke Pemkot Samarinda. “Sebab dari utang itulah nantinya Yarsi membayar gaji karyawan RS Islam yang hingga saat ini masih bertahan,” imbuhnya. 

Terkait berbagai persoalan itu, Rusman Ya’qub mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berupaya membantu agar RS Islam bisa beroperasi lagi seperti semula. Pasalnya merujuk kepada kepentingan masyarakat maka DPRD Kaltim berkeinginan agar RS Islam tetap beroperasi hingga segala persoalan antara Pemprov Kaltim dengan pihak yayasan selesai.

“Kami akan terus berupaya, salah satunya kami (Komisi IV, red) akan mencari langkah hukum tentang pembebasan tanah aset RS Islam. Upaya ini kami lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Samarinda ini. 

Rapat antara Komisi IV dengan Yarsi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja, dan beberapa anggota Komisi IV seperti Rita Artaty Barito, Syarifah Fatimah Alaydrus serta Siti Qomariah. Hadip pula beberapa dokter, perawat dan pengurus Yarsi Samarinda. (adv/hms3)

Yarsi Berharap RSI Kembali Beroperasi

Selasa, 01/08/2017

IZIN OPERASIONAL: Komisi IV Kaltim saat rapat bersama Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) membahas izin operasional Rumah Sakit Islam, Senin (31/7) di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar-Karang Paci, Samarinda.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.