SAMARINDA. Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ismail mengapresiasi rencana Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota untuk menggelar pasar murah saat Ramadan.

Namun Ismail mengingatkan agar Disperindakop tepat sasaran dalam menempatkan lokasi pasar murah. Sebab, tentu pasar murah tersebut digelar dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan dan membantu masyarakat menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga yang relatif murah dan terjangkau.

“Pasar murah itu baiknya di gelar di kecamatan dan desa-desa yang membutuhkan pasar murah. Terutama di daerah-daerah yang membeli segala kebutuhan pokok dengan harga mahal dan jauh dari pasar,” imbaunya.

Apalagi di tengah melonjaknya harga-harga sejumlah kebutuhan pokok saat Bulan Suci Ramadan ini, tentu dengan penyelenggaraan pasar murah di kecamatan dan desa-desa masyarakat akan merasa senang dan terbantu. 

Politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Diperindagkop dapat melakukan pengawasan saat berjalannya pasar murah.  Sehingga pembeli di pasar murah lebih diprioritaskan kepada masyarakat yang masih tergolong masyarakat menengah kebawah atau bahkan termasuk dalam golongan masyarakat miskin. 

“Pengawasan tersebut dilakukan supaya tujuan dan maksud dari diadakannya pasar murah tersebut tepat sasaran dan berjalan sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan,” tuturnya. (adv/hms3)