SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mendukung adanya program pemerintah pusat yang menar-getkan tersambungkan pipa PDAM sebanyak 26 juta hingga 2019 mendatang. Dukungan tersebut perlu didorong mengingat air bukan lagi kebutuhan sekunder melainkan kebutuhan utama dan sangat penting dalam kehidupan, ia tidak dapat membayangkan bagaimana jika dalam beraktivitas tak ada air yang tersedia dengan layak.

"Kita sangat mendukung program pemerintah pusat ini, bahkan tanggung jawab terhadap ketersediaan air tidak semata-mata diletakkan pada pemerintah saja. Namun keterlibatan swasta juga sangat dibutuhkan," kata Veridiana.

Lanjut Politikus PDIP ini, untuk menyam-bungkan pipa PDAM dirinya menyadari bahwa membutuhkan dana yang tak sedikit, meski demikian sudah semestinya pemerintah mengupayakan ketersediaan kebutuhan yang satu ini.

“Terutama daerah-daerah pedalaman dan perbatasan yang seringkali memiliki masalah soal tidak tersedianya air maupun listrik. Selain itu kualitas air bersihnya juga harus diperhatikan, jangan sampai airnya tidak layak pakai dan konsumsi. Karena masih banyak keluhan masyarakat soal air, ada yang airnya keruh, aroma kaporitnya juga kental dan lain sebagainya," sebutnya.

Mengenai program pemerintah pusat yang dibebankan tak hanya dana APBN namun APBD tersebut, Veridiana menggap program yang sangat baik. terpenting kata dia, adalah adanya regulasi yang menguatkan program tersebut agar berjalan dengan baik. 

"Regulasi tersebut sebagai payung hukum yang manakala tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang turut bertanggung jawab dalam pelaksanaan program, maka akan ada sanksinya," sebut Veridiana. (adv/hms5)