Dandim Sangatta Didaulat Jadi Inspektur Upacara

SANGATTA - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila yang jatuh pada Kamis, 1 Juni 2017 (kemarin) sudah diwarnai dengan momen kegiatan upacara pengibaran bendera Merah Putih bertempat di Lapangan SMK Negeri 2 Sangatta Utara Jalan Pendidikan, Rabu (31/5). Upacara dimulai pada pukul 08.00 Wita, bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Inf A Zaidi, sementara Dandim 0909/Sgt Letkol Inf Setyo Wibowo didaulat sebagai Inspektur Upacara.

Selain Dandim, tampak Kepala SMK Negeri 2 Sangatta Taufik Hidayat, Staf, para Guru dan karyawan SMK Negeri 2 Sangatta beserta peserta upacara siswa-siswi SMK Negeri 2 Sangatta sebayak 500 orang. Setelah pengibaran bendera merah putih dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, doa dan prosesi Andika Bhayangkari.

Ditemui selepas kegiatan, Dandim 0909/Sgt Letkol Inf Setyo Wibowo mengucapkan terima kasih kepada SMK Negeri 2 Sangatta, karena sudah melakukan upacara Harlah Pancasila yang berjalan khidmat dan lancar. Upacara ini dilakukan untuk memperingati Pancasila yang sangat berarti bagi bangsa sebagai pemersatu. “Pancasila sebagai penangkal ancaman yang saat ini banyak terjadi dimana-mana, oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia hendaknya nilai Pancasila harus dijunjung tinggi sebagai pemersatu bangsa, dalam hal ini peran seluruh elemen masyarakat aktif,” tegas Dandim.

Untuk diketahui Presiden Joko Widodo telah menetapkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni sebagai hari libur nasional. Tahun ini merupakan tanggal merah pertama peringatan Harlah Pancasila. Sebagai tambahan tahun ini seluruh Indonesia memperingati Harlah Pancasila ke-72, sama dengan HUT Kemerdekaan RI sesuai dengan Keppres baru terbit tahun yang lalu. 

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Taufik Hidayat mengutarakan penetapan Harlah Pancasila melalui Keppres tersebut dirasa sudah tepat. Tujuannya mengukuhkan lagi semangat Pancasila dalam jati diri bangsa. “Memang Pancasila harus kita teguhkan kembali khususnya di lingkugan siswa-siswi untuk menumbuhkan semangat persatuan. Kita ini sebagai bangsa mengalami ujian, di dunia internasional juga mengalami ujian mengenai Bhinneka Tunggal Ika dalam menentukan keberagaman, persatuan, dan lain-lain. Ini momentum yang pas sekali, rumusan Pancasila ini kesatuan proses,” tutupnya. 

Setelah upacara kegiatan dirangkai dengan acara tambahan berupa pembagian “permen Pancasila manis” kepada guru, staf dan siswa SMK 2 Sangatta Utara. (adv/hms13)