Kamis, 24/08/2017

YJI Kutim Beri Bantuan ke Tiga Anak Penderita Jantung

Kamis, 24/08/2017

PERHATIAN BESAR: Ketua YJI Kutim Encek UR Firgasih didampingi Wakil Ketua Aisyah menyerahkan secara simbolis dana bantuan pengobatan ke penderita jantung di kediaman Bupati Kutim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

YJI Kutim Beri Bantuan ke Tiga Anak Penderita Jantung

Kamis, 24/08/2017

logo

PERHATIAN BESAR: Ketua YJI Kutim Encek UR Firgasih didampingi Wakil Ketua Aisyah menyerahkan secara simbolis dana bantuan pengobatan ke penderita jantung di kediaman Bupati Kutim.

SANGATTA - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kutai Timur (Kutim) memberikan langkah konkrit dalam menjalankan program kegiatan terutama berkaitan dengan perhatian ke penderita jantung. Baru dilantik sekitar Maret lalu ke pengurusan dibawah komando Ketua YJI Kutim Encek UR Firgasih yang juga istri dari Bupati Ismunandar tersebut langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan pengobatan kepada penderita jantung untuk biaya pengobatan dan akomodasi.

Sebanyak tiga anak yaitu Muhammad Sultan berusia 5 tahun dari Sangatta Selatan, Raniah (4), dan Rafa (8) asal Sangatta Utara didampingi ibunda masing-masing langsung mendapatkan bantuan dana secara simbolis diberikan Encek UR Firgasih bersama Wakil Ketua YJI Kutim Aisyah di kediaman Bupati Kutim di kawasan Bukit Pelangi. Bantuan pengobatan sebesar masing- masing Rp5 Juta ditambah biaya akomodasi pendampingan Rp2 Juta. 

Mengenakan baju merah bunda Encek tampak akrab dan menyapa anak-anak penderita jantung ini. Dirinya mengatakan biaya yang dibutuhkan memang besar untuk itulah YJI Kutim berkontribusi nyata membantu para penderita jantung. dalam pengobatan sebab penyakit jantung menjadi salah satu peringkat yang utama di negeri ini.

“Ini memang menjadi program rutin YJI dalam pengabdian kemasyarakat yaitu membantu pasien dalam kelanjutan berobatnya. Fokusnya membantu finansialnya memudahkan mereka untuk keberangkatan dalam pengobatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk kemudian disiapkan juga untuk pendamping,” katanya.

Encek menambahkan kegiatan ini juga menjadi program pemerintah dalam mendata seberapa banyak pasien penderita jantung yang dialami anak-anak sejak dini pasalnya penyakit ini tiba-tiba muncul saja dan tidak terdeteksi saat lahir.

“Kami hanya mitra melaksanakan tugas untuk penanganan kepada penderita jantung segera teratasi dengan cepat dan mudah. Kedepan lebih banyak lagi yang menjadi perhatian YJI Kutim nanti kita lihat dari kegiatan lanjutan terutama dalam jumlah anggaran,” tambahnya.

Sementaraitu, Wakil Ketua YJI Kutim Aisyah mengatakan kegiatan ini memang menjadi konsentrasi YJI Kutim memaksimalkan bantuan pengobatan kepada anak penderita jantung yang orang tuanya berstatus tingkat ekonominya kurang mampu. 

YJI sebelumnya menganggarkan dana Rp500 Juta untuk operasional dengan target utama meringankan biaya penanganan penderita jantung di daerah. Namun memasuki 2017, mengingat kondisi anggaran defisit maka pendanaan menjadi Rp300 juta saja. Di luar pendanaan pemerintah, YJI juga mendapatkan dukungan dari stake holder, dalam hal ini perusahaan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Bank Kaltim.

“Ini tidak menjadi hambatan YJI Kutim tergerak dalam penanganan penderita jantung, kami tetap melakukan penggalangan dana secara swadaya. Intinya penderita jantung capat sembuh dan sehat dalam menjalani kehidupan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Aisyah yang juga menjabat sebagai Kepala Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menambahkan khusus ketiga anak penderita jantung ini sudah ditangani secara medis oleh Dr Ello seorang dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga namun karena keterbatasan peralatan medis ada beberapa anak dirujuk ke RSUD AW Syahranie di Samarinda.

“Bukan kurang pengalaman dari tenaga dokter di RSUD Kudungga, tidak ada masalah. Selanjutunya ya kita rujuk ke Provinsi melalui YJI Kaltim kemudian didaftarkan ke RS Harapan Kita di Jakarta. Kenapa memilih RS Harapan Kita, karena di rumah sakit inilah pusat pelayanan penyakit jantung di seluruh nusantara, selain itu ada dua pasien yang tidak bisa ditangani RS Provinsi,” tutupnya. (hms13)

YJI Kutim Beri Bantuan ke Tiga Anak Penderita Jantung

Kamis, 24/08/2017

PERHATIAN BESAR: Ketua YJI Kutim Encek UR Firgasih didampingi Wakil Ketua Aisyah menyerahkan secara simbolis dana bantuan pengobatan ke penderita jantung di kediaman Bupati Kutim.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.