Kamis, 08/06/2017

Air Bangar, Pelanggan Diimbau Tetap Tenang

Kamis, 08/06/2017

FAKTOR ALAM: Kualitas air PDAM menurun akibat pasang surut sungai Mahakam yang menyebabkan air menjadi bangar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Air Bangar, Pelanggan Diimbau Tetap Tenang

Kamis, 08/06/2017

logo

FAKTOR ALAM: Kualitas air PDAM menurun akibat pasang surut sungai Mahakam yang menyebabkan air menjadi bangar.

TENGGARONG – Kondisi pasang air sungai Mahakam beberapa bulan terakhir ini tentunya sedikit banyak memberikan pengaruh pada kondisi alam sekitar. Ini juga berlaku bagi penyedia layanan jasa air bersih, PDAM Tirta Mahakam.

Direktur Utama (Dirut) Iswanto didampingi Kasubag Humas Alfiannur mengimbau masyarakat agar tetap tenang dengan kondisi alam yang memang terjadi setiap sepuluh tahun terakhir ini. Menurutnya perubahan air PDAM yang didistribusikan ke warga memang beberapa hari kemarin mengalim sedikit perubahan warna.

“Memang ada pengaruh dengan kondisi pasang sungai seperti saat ini, karena sumber air baku kita juga akan mengalami pengurangan sedikit kualitas dari kondisi normal,” katanya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Alfian menegaskan perubahan mendasar dari kualitas air yang didistribusikan ke warga hanya pada warna saja, ini disebabkan karena kondisi air baku yang diambil langsung dari sungai juga mengalami perubahan warna. 

“Sedikit berkurang kualitas karena air bangar, kondisi ini terjadi lantaran ketika air di hulu mengalami surut, sehingga kita yang berada di hilir ini akan terkena dampaknya. Tapi dengan kondisi ini warga diminta untuk tetap tenang dan berharap semoga kondisi air sungai mahakam bisa segara normal kembali,” tegasnya. (*hei)

Air Bangar, Pelanggan Diimbau Tetap Tenang

Kamis, 08/06/2017

FAKTOR ALAM: Kualitas air PDAM menurun akibat pasang surut sungai Mahakam yang menyebabkan air menjadi bangar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.