SAMARINDA - Kembali bergairahnya dunia usaha pertambangan khususnya batubara selama setahun terakhir membuat sejumlah perusahaan membuka lowongan pekerjaan, dalam rangka itu sudah selayaknya komitmen perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal harus ditepati.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim Gamalis meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap kuota tenaga kerja lokal sebab ini berkaitan erat dengan menciptakan keseimbangan perekonomian.

“Jangan sampai ada timbul kecemburuan sosial, itu yang harus dijaga bersama. Disinilah peran pemerintah untuk mengi-ngatkan kembali perusahaan,” sebut Gamalis.

Pasalnya, sumber daya manusia di Kaltim tidak kalah dengan daerah lain, terlebih kualitas mutu pendidikan terus ditingkatkan setiap tahunnya sehingga mampu melahirkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Isu tentang maraknya tenaga kerja asing di berbagai daerah di tanah air termasuk Kaltim harusnya dijadikan pelajaran. Jangan sampai daerah dirugikan sehingga diperlukan kontrol secara berkala oleh pemerintah,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejatinya kehadiran perusahaan diharapkan dapat memberikan kesejahteraan di lingkungannya sehingga dapat selaras dengan program pembangunan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerataan pembangunan. (adv/hms4)