SAMARINDA-Banjir yang merendam sebagian daerah di Kota Balikpapan beberapa hari terakhir membuat prihatin Anggota DPRD Kaltim Irwan Faisyal. Pasalnya, banjir yang terjadi tak hanya melanda daerah pinggiran, namun di sudut pertengahan kota seperti Jalan MT Haryono tampak terendam air.

Menurut Politikus Golkar asal Dapil Balikpapan ini, dibutuhkan kajian mendalam untuk mengantisipasi meningkatnya debit air yang saat ini terus meningkat dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Balikpapan terendam banjir.

 “Sebagai bentuk antisipasi, pemerintah setempat perlu membuat Detail Engineering Design (DED) dan rencana kajian untuk mengatasi banjir yang saat ini lebih sering datang. Apalagi jika intensitas hujan yang cukup tinggi dengan durasi yang cukup panjang, proses terjadinya genangan air akan lebih sulit diatasi jika tidak segera mengambil tindakan,” terang Irwan, sapaan akrabnya.

Selain memberikan saran, Irwan juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berupaya mengatasi banjir dengan melakukan pelebaran drainase dan sedimentasi atau pengerukan alur sungai. Meskipun usaha tersebut tidak sepenuhnya mampu meredam datangnya banjir.

“Ia berharap, kejadian banjir parah seperti yang terjadi pada Selasa (29/8) lalu menjadi acuan pemerintah untuk melakukan kajian dan strategi yang tepat guna mencarikan solusi permasalahan banjir agar tidak semakin parah dan meluas,” sebut Irwan.

Lanjut dia, kawasan resapan air juga harus difungsikan secara maksimal. Dengan perencanaan penampungan dan peresapan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat membantu mengendalikan aliran air permukaan dan mencegah terjadinya banjir.

Selain banjir, meski tak menelan korban jiwa terjadinya longsor pada salah satu rumah warga juga menjadi keprihatinan tersendiri bagi Irwan, yakni longsor yang menimpa warga di Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan. Selain merugikan warga yang tertimpa musibah, hal ini juga pasti menjadi kekhawatiran warga sekitar jika longsor susulan kembali terjadi. (adv/hms5/hms6)