Kamis, 07/09/2017

Gas 3 Kg di Kaltim Langka

Kamis, 07/09/2017

Ahmad Rosyidi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gas 3 Kg di Kaltim Langka

Kamis, 07/09/2017

logo

Ahmad Rosyidi

SAMARINDA-Keberadaan gas 3 kilogram atau gas melon di sejumlah daerah di Kalimantan Timur, mendadak langka. Sekalipun ada, harganya jauh lebih mahal dari harga pasaran pada hari biasanya.

Langkanya gas 3 kilogram di Kaltim, mengundang reaksi anggota DPRD Kaltim Ahmad Rosyidi. Dirinya meminta pemerintah segera mengatasi langkanya gas ukuran tersebut. “Jangan biarkan warga kesulitan mendapatkan gas melon,” tegas dia.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kaltim maupun kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan guna mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan gas melon tersebut. 

Ia menduga langkanya gas 3 kilogram berhubungan dengan adanya permainan pasar yang dilakukan sejumlah oknum. Oleh sebab itu, pemerintah melalui instansi terkait harus segera mengambil tindakan tegas jika benar ada terjadi peneyelewengan. “Pemerintah harus menjelaskan ke publik, kenapa gas melon mendadak sulit didapat. Masyarakat sudah mulai resah dengan masalah ini,” terang Ahmad Rosyidi.

Menurutnya, untuk kuota gas di Kaltim, tidak mungkin tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Sementara itu akibat kelangkaan gas ini, sejumlah masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya masyarakat menengah kebawah yang menggunakan gas melon tersebut.

Selain itu, Ahmad Rosyidi juga meminta kepada Disperindagkop agar bergerak cepat mengatasi permasalahan ini dengan segera melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan agen gas yang tersebar di Kaltim. (adv/hms3)

Gas 3 Kg di Kaltim Langka

Kamis, 07/09/2017

Ahmad Rosyidi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.