Senin, 11/09/2017

Libatkan Kadin Dukung Perekonomian Masyarakat

Senin, 11/09/2017

Rusianto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Libatkan Kadin Dukung Perekonomian Masyarakat

Senin, 11/09/2017

logo

Rusianto

SAMARINDA - Demi mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Rusianto mengupayakan sinergisitas kegiatan usaha masyarakat dengan program Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Ia menyebutkan, dengan sinergitas antara pemerintah dan pengusaha, maka kesenjangan pembangunan di daerah dapat diatasi. “Salah satu agenda pemerintah adalah pembangunan dari wilayah pinggir,” terang Rusianto.

Dirinya menambahkan, dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat ikut meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, pengusaha seharusnya membantu pemerintah menggerakkan roda perekonomian agar kembali stabil. 

“Kadin merupakan salah satu sorotan bagi saya, karena Kadin merupakan bagian masyarakat yang bergelut dengan dunia usaha,” terang Politikus Gerindra ini.

Dijelaskan Rusianto, berdasarkan informasi dari pihak Kadin, sampai saat ini sudah dilibatkan diberbagai lembaga maupun bidang. “Salah satunya, anggota Kadin ada masuk dalam dewan ekonomi,” sebutnya.

Agar Kadin memiliki wibawa, seharusnya Kadin dilibatkan dalam setiap kegiatan dunia usaha. Minimal harus memiliki data riil terutama Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Berau, seperti kehutanan, kelautan juga pertambangan.

Selain menjalin sinergitas dengan Kadin, Dikatakan Rusianto, peningkatan alokasi dana desa setiap tahunnya mencerminkan keseriusan pemerintah untuk membangun perekonomian dari desa.

“Besarnya dana desa yang diperoleh setiap desa dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, misalnya membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian kedaulatan pangan berskala lokal,” kata Rusianto.

Pada 2015 pemerintah telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 20,76 triliun dengan pembagian rata-rata Rp 280,3 juta per desa. Alokasi dana ini meningkat pada 2016 menjadi Rp 46,98 triliun, di mana setiap desa mendapatkan dana sebesar Rp 643,6 juta.

Sedangkan pada 2017, pemerintah menganggarkan dana desa sebesar Rp 60 triliun. Kemudian pada 2018 dana desa sebesar Rp 103,79 triliun. Pada 2019, alokasi dana ini ditargetkan mencapai Rp 111,8 triliun dengan rata-rata per desa mendapatkan dana sebesar Rp 1,5 miliar. (adv/hms6)

Libatkan Kadin Dukung Perekonomian Masyarakat

Senin, 11/09/2017

Rusianto

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.