SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Saefuddin Zuhri mengungkapkan meski Kaltim sedang mengalami kesulitan keuangan, namun tetap mengupayakan agar bantuan keuangan penanggulangan banjir bagi Kota Samarinda bisa dikucurkan.

“Hanya memang nilainya tidak sesuai harapan mengingat Kaltim sendiri sedang mengalami kesulitan keuangan. Namun bantuan keuangan untuk beberapa upaya pengendalian banjir tetap kami anggarkan untuk Samarinda,” kata Politikus Partai Nasdem ini.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan I Kota Samarinda ini juga mengungkapkan bahwa melalui pembahasan anggaran dirinya juga telah mengupayakan agar pembiayaan pengendalian banjir bisa optimal. Saefuddin sendiri mengaku prihatin dengan musibah banjir yang kerap menggenangi ibukota Kalimantan Timur ini.

Dirinya tentu berharap badai yang menerpa keadaan keuangan Kaltim bisa segera reda, setidaknya jika tahun 2018 mendatang kondisi keuangan Kaltim membaik akan dapat membantu banyak pembangunan di daerah-daerah. 

“Bukan hanya Kota Samarinda yang merasakan imbas dari defisit ini, daerah-daerah lain juga demikian. Sehingga kita tentu berharap Insya Allah jika tahun 2018 kembali normal bisa mendukung banyak upaya perbaikan dan pembangunan di Kaltim,” ungkapnya.

Seperti diketahui baru-baru ini Pemkot Samarinda dan DPRD Kota Samarinda juga membatalkan penganggaran program penanggulangan banjir yang akan dikerjakan melalui skema pembiayaan Multi Years Contract (MYC). Hal itu diputuskan akibat kondisi keuangan Pemkot Samarinda yang juga cenderung defisit. Namun Pemkot sendiri tidak serta merta menghapus program pengendalian banjir, melainkan menggeser pada program dengan sistem pembayaran tahun tunggal. 

“Sama halnya bantuan keuangan yang akan diberikan Pemprov Kaltim kepada Pemkot Samarinda, setidaknya meski nilainya tidak signifikan untuk pengerjaan beberapa upaya pengendalian banjir  namun tetap diupayakan pada pengentasan masalah banjir di Samarinda,” paparnya. (adv/hms5)