Rabu, 20/09/2017
Rabu, 20/09/2017
PIMPIN RAPAT: Ketua DPRD Kaltim Syahrun didampingi wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf saat memimpin Rapat Paripurna ke-27 DPRD Kaltim dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan RAPBD 2017.
Rabu, 20/09/2017
PIMPIN RAPAT: Ketua DPRD Kaltim Syahrun didampingi wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf saat memimpin Rapat Paripurna ke-27 DPRD Kaltim dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan RAPBD 2017.
SAMARINDA-Ketua DPRD Kaltim M Syahrun berharap pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kaltim 2017 dapat berjalan lancar. Sehingga dapat disepakati antara DPRD dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Harapan itu disampaikan Syahrun usai Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi menyampaikan Nota Penjelasan Keuangan RAPBD 2017 dalam Rapat Paripurna ke-27 DPRD Kaltim, Selasa (19/9).
Disampaikan Politikus Partai Golkar ini bahwa proses rancangan P-APBD ini berpatokan pada arah KUPA dan PPAS yang penandatanganan kesepakatannya telah dilakukan antara Gubernur Kaltim dengan DPRD Kaltim pada Rapat Paripurna ke-27, Kamis (14/9).
“Selanjutnya, sesuai mekanisme pembahasan perubahan anggaran, maka tahap selanjutnya adalah masing - masing fraksi akan menyampaikan pemandangan umum,” ucapnya saat memimpin rapat didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf.
Selain itu, Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim akan melakukan pembahasan terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2017 baik dalam rapat rapat internal banggar, maupun rapat rapat antara banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim.
“Bersama (DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim, red) kita optimis untuk terus meningkatkan kualitas politik anggaran di pembahasan APBD-P 2017 ini, terutama terhadap pilihan pembiayaan- pembiayaan yang bersinggungan langsung dengan pencapaian kesejahteraan kemasyarakatan, termasuk terus menerapkan prinsip efisien, efektif, dan tetap menghindari pemborosan keuangan daerah,” tuturnya. (adv/hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.