Jumat, 22/09/2017
Jumat, 22/09/2017
SAMPAIKAN PU: Juru Bicara Fraksi PPP-Nasdem Saefuddin Zuhri menyampaikan pandangan umum terhadap Raperdfa Perubahan APBD 2017. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas kenaikan anggaran yang disampaikan pemerintah
Jumat, 22/09/2017
SAMPAIKAN PU: Juru Bicara Fraksi PPP-Nasdem Saefuddin Zuhri menyampaikan pandangan umum terhadap Raperdfa Perubahan APBD 2017. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas kenaikan anggaran yang disampaikan pemerintah
SAMARINDA-Terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun 2017 yang bertambah secara keseluruhan sebesar Rp 722 miliar sehingga APBD Tahun Anggaran 2017 semula sebesar Rp 8,098 triliun menjadi Rp 8,820 triliun, Fraksi PPP – NASDEM menyampaikan apresiasi atas kenaikan tersebut.
Demikian disampaikan juru bicara Fraksi PPP-Nasdem Saefuddin Zuhri saat membacakan Pandangan Umum (PU) terhadap Raperda P-APBD 2017, pada Rapat Paripurna ke-28 DPRD Kaltim, Rabu (20/9).
“Namun demikian Fraksi PPP – NASDEM cukup kecewa karena ternyata kenaikan tersebut disebabkan oleh besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun lalu yaitu sebesar Rp 611,16 miliar atau 84,65 persen dari total kenaikan,” ucapnya.
Saefuddin menuturkan, masih terlalu besarnya SiLPA dilihat dari aspek perencanaan berarti masih banyak kegiatan yang tertunda bahkan tidak dapat dilaksanakan. Ini berarti target yang sudah ditetapkan tidak terealisasi. Seharusnya perencanaan program kegiatan sudah melalui kajian yang menyeluruh sehingga tidak ada lagi alasan kegiatan tidak bisa dilaksanakan hanya karena persoalan-persoalan teknis.
Selanjutnya, mengingat waktu pembahasan yang begitu singkat terhadap substansi materi Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kaltim Tahun Anggaran 2017, Saefuddin menyebutkan Fraksi PPP – NASDEM tidak banyak memberikan pandangan.
“Kami hanya berharap semoga Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 ini dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran, dengan betul-betul memperhatikan orientasi belanja untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan betul- betul dapat dirasakan,” sebutnya. (adv/hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.