Minggu, 24/09/2017

Sukses RIB Lestarikan Kesenian Daerah

Minggu, 24/09/2017

FOTO: HERI/KK

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sukses RIB Lestarikan Kesenian Daerah

Minggu, 24/09/2017

logo

FOTO: HERI/KK

TENGGARONG-Lewat suksesnya gelaran Rock In Borneo (RIB) untuk kali ke enam, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari  secara pribadi terus berupaya melestarikan kesenian daerah. Hal ini terbukti ajang Rock In Borneo (RIB) yang menampilkan grup band rock dunia, Skid Row serta band kenamaan Tanah Air, Jamrud, juga diwarnai kesenian daerah khas Kutai Mamanda dan Tari Jepen berlangsung sukses, Sabtu (23/9) di Lapangan Panahan Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

“Kami ingin anak muda Kaltim dan sekitarnya tetap mengenal dan mencintai kesenian tradisional Mamanda. Juga kesenian daerah lainnya, seperti jepen, tarsul, beladon, belian serta tari enggang ditampilkan pada RIB 2017. Para pemuda juga harus kreatif dan tak ketinggalan teknologi,” ucap Rita saat menyampaikan sambutannya.

Dalam gelaran RIB tahun ini Bupati kebanggaan Kukar ini mendapatkan penghargaan langsung dari Original Record Indonesia (ORI) Sebagai tokoh pemerhati musik dan budaya dan mendapatkan penghargaan sebagai Duta ORI Pemerhati Seni Musik dan Budaya karena mampu memadupadankan kesenian khas Kutai dengan pertunjukan musik rock berkelas internasional. 

Pantauan langsung Koran Kaltim, tepat pukul 22.00 Wita, Skid Row mulai menghentak panggung di depan 60 ribu penonton. Personel Skid Row yakni Rachel Bolan (bass/vokal), Scotti Hill (gitar/vokal), Rob Hammersmith (drum), Dave Sabo (gitar/vokal) dan ZP Theart (lead vokal) tampil memukau.

Lagu-lagu hits Skid Row seperti I Remember You dan 18 and Life membuat puluhan ribu penonton takjub.

Sepanjang Sabtu kemarin, mulai pukul 10.00 Wita, Lapangan Panahan sudah digebrak musik keras dari sejumlah grup band lokal asal Tenggarong, Samarinda sampai Malang, Magelang dan Bandung. Juga penampilan tim kesenian tari jepen, tari belian dan lainnya dari Kukar, Kubar dan Kutim. 

“Namun setiap masuk waktu salat, seperti dhuhur, ashar, maghrib dan isya, acara dihentikan sementara. Lalu kami isi dengan salat berjamaah di lokasi kegiatan tersebut,” kata Akbar Haka selaku koordinator RIB 2017.

Selepas salat isya, acara semakin hangat. Setelah penampilan jepen dan mamanda, penonton langsung digebrak penampilan grup band Jamrud. Satu persatu lagu andalan dibawakan Jamrud dari vokal Krisyanto bersama rekan-rekannya, Aziz Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass), M Irwan (gitar) serta Danny Rachman (drum).

Penonton seketika diajak bernostalgia dengan sejumlah lagu top Jamrud di era awal 2000-an, terutama tembang Surti dan Tejo dan Selamat Ulang Tahun yang disambut nyanyian bareng para penonton.

“Terima kasih kepada Bunda Rita Widyasari telah menghadirkan kami ke Tenggarong. Ini pengalaman pertama kali manggung di bumi Kukar,” ucap vokalis Jamrud, Krisyanto.

Konser musik berlangsung aman dan terkendali sampai selesai. Pengamanan melibatkan ratusan personel Polres Kukar dibantu petugas Satpol PP, Dishub serta Kodim 0906/Tenggarong. (*hei)

Sukses RIB Lestarikan Kesenian Daerah

Minggu, 24/09/2017

FOTO: HERI/KK

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.