Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
TENGGARONG - Untuk sementara waktu pelayanan medis rawat jalan di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang setiap hari Sabtu, ditutup. “Hari kerja RSUD AM Parikesit lima hari saja, Senin-Jumat, sedangkan Sabtu diliburkan, ini hanya bersifat sementara saja. Sabtu tetap memberikan pelayanan UGD dan rawat Inap saja,” kata Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yulianti, belum lama ini di ruang kerjanya.
Martina memberikan alasan, pada hari Sabtu ditiadakan rawat jalan karena masih berkoordinasi dengan para dokter. Bisa saja pelayanan rawat jalan tetap buka sampai sore hari tiap hari kerja, itu semua tergantung kesanggupan si dokter.
“Kita pastikan dulu, ada nggak dokter yang mau buka pelayanan di hari Sabtu, jika ada yang mau, maka ke depannya bisa saja pelayanan buka di hari Sabtu,” paparnya.
Martina menambahkan, manajemen RS yang dipimpinnya terus berinovasi, seperti pendaftaran rawat jalan dengan sistem online sudah diberlakukan, masyarakat yang ingin berobat bisa mendaftar melalui Ponsel pintar atau bisa daftar melalui puskesmas. Jadi, jika sudah sampai ke RS, maka bisa langsung melapor ke petugas poli tanpa harus mengantre di bagian pendaftaran pasien.
“Tujuan penerapan sistem pendaftaran berbasis online, mengurangi antrean di bagian pendaftaran pasien. Yang mendaftar melalui online dipastikan mendapatkan tanggapan dari admin RSUD, bisa mendaftar di link rsamp.online/pendaftaran ”jelasnya.
Martina mengatakan, saat ini RSUD AM Parikesit juga sudah tersedia pelayanan Hemodialisa atau cuci darah yang sudah beroperasi sejak 12 September lalu. Saat ini, pihaknya baru menangani sebanyak enam pasien. Sedangkan pasien Tenggarong yang positif menderita gagal ginjal ada 40 orang, dan harus rutin cuci darah sepekan dua kali.
“Saat ini baru tersedia alatnya sebanyak empat unit, nantinya akan kami tambah sekitar sepuluh unit agar pelayanan medis cuci darah bisa maksimal,”paparnya. (adv/ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.