Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Ismansyah
Selasa, 10/10/2017
Ismansyah
SAMARINDA - Setelah diparipurnakan dalam APBD Perubahan 2017, Dinas Perhubungan dipastikan sangat minim menerima anggaran. Bahkan untuk perawatan lampu penerangan jalan umum (LPJU), mendapatkan tambahan Rp 80 juta sebagai tambahan dari APBD murni.
Kadishub Samarinda Ismansyah mengatakan pihaknya kini tengah memutar otak untuk mencukupi kebutuhan dengan anggaran yang ada.
“Meski jauh dari target kami Rp 300 juta untuk pemeliharaan, namun kami akan berupaya untuk bekerja dengan memaksimalkannya,” ujar Ismansyah.
Usulan anggaran yang diajukan sangat berselisih jauh, sehingga anggaran yang ada hanya dilakukan untuk memelihara bola lampu yang putus saja
Padahal, lampu yang ada saat ini sebagian besar tipe lama bahkan ukurannya 150 watt. “Makanya kami berencana mengganti dengan jenis lampu LED 55 watt agar tagihannya lebih murah,” urainya.
Namun, untuk satu bola lampu LED tersebut memerlukan anggaran Rp 3,5 juta.
“Saya rasa tidak bisa berjalan. Tapi untuk perawatan kemungkinan bisa meski tidak maksimal,” jelasnya.
Sejauh ini, semua lampu di jalan protokol yang ada median jalannya telah dibenahi. Akan tetapi, yang memerlukan pemasangan baru seperti jalan AM Rifadin dan APT Pranoto belum bisa dipenuhi. “Perlu pemasangan baru. Tapi sudah ada panelnya. Walaupun perlu perbaikan dan belum ada aliran listriknya,” tegasnya.
Selain itu, Jalan DI Panjaitan dan Wahid Hasyim menjadi perhatiannya. Meski tidak mengalami kerusakan, tetapi kabel induk saluran listriknya telah dicuri.
Terpisah Kabid Perencanaan Fisik dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Firdaus Akbar mengungkapkan, tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diakomodasi. Namun untuk Dishub, APBD Murni 2017 telah digulirkan Rp 2,5 miliar sebagai penunjang perawatan LPJU dan pembayaran listriknya. (adv/ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.