Senin, 16/10/2017
Senin, 16/10/2017
Azis Nurwahyudi bersebelahan dengan Kadispar Sri sedang Sosialisasi BSBI.
Senin, 16/10/2017
Azis Nurwahyudi bersebelahan dengan Kadispar Sri sedang Sosialisasi BSBI.
TENGGARONG - Kemenlu RI mempercayakan Kukar bakal menjadi tuan rumah program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) yang akan diikuti mahasiswa dari berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Program BSBI menjadi ajang memperkenalkan Kukar di ajang Internasional.
“Program BSBI sudah berjalan 15 tahun, penempatan mahasiswa BSBI di berbagai daerah seperti Bali, Jogjakarta, Sumatera dan Sulawesi. Tahun depan kita mulai melirik Kalimantan, dan Kukar satu-satunya kabupaten yang kita rekomendasikan menjadi tempat pembelajaran mahasiswa BSBI tahun 2018,” kata Sekretaris Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu RI, Azis Nurwahyudi, saat sosialisasi dan kunjungan ke Dispar dan Sanggar Seni di Tenggarong, Jumat (13/10).
Azis memastikan, Program BSBI berlangsung selama tiga bulan Maret-Juni 2018. Total peserta BSBI sebanyak 72 orang berasal dari berbagai Negara. Ada lima orang dari Indonesia.
Menurutnya, kebudayaan dan adat istiadat Kukar sangat potensial untuk diperkenalkan ke mancanegara. “Yang akan belajar di Kukar sebanyak 12 orang, seorang dari Indonesia,” ujarnya.
Azis menambahkan, Kukar direkomendasikan menjadi tempat pembelajaran program BSBI karena peran serta pemerintah terhadap perkembangan kesenian dan kebudayaan lokal cukup besar. “Kita akan memilih mana sanggar kesenian yang kompeten untuk menerima dan menjadi pendamping pembelajaran mahasiswa program BSBI. Dispar Kukar merekomendasikan tiga Sanggar seni untuk menjadi tempat pembelajaran,” tukasnya.
Ada syarat tertentu agar sanggar kesenian bisa menjadi tempat pembelajaran, diantaranya pengelolaan, fasilitas dan SDM yang dimiliki Sanggar kesenian tersebut. “Setelah kunjungan ke Kukar, kami akan rapatkan ditingkat internal tim Kemenlu yang menangani program BSBI,” paparnya.
Kadispar Kukar, Sri Wahyuni mengaku senang Kukar direkomendasikan menjadi tuan rumah BSBI 2018. Selain sebagai ajang memperkenalkan Kukar di kancah internasional, hal ini juga memunculkan kompetisi di antara pelaku seni Kukar. Nantinya mahasiswa program BSBI akan belajar kearifan lokal yang ada di Kukar.
“Program BSBI memajukan pariwisata dan kebudayaan Kukar di ajang internasional. Even yang rutin dilaksanakan memperkenalkan Kukar di ajang internasional seperti EIFAF. Nantinya mahasiswa BSBI bisa kita libatkan di setiap event kebudayaan dan kesenian yang kita gelar,”jelasnya. (adv/ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.