Rabu, 18/10/2017

Sayangkan Penyegelan Sekolah di Anggana

Rabu, 18/10/2017

Yahya Anja

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sayangkan Penyegelan Sekolah di Anggana

Rabu, 18/10/2017

logo

Yahya Anja

SAMARINDA-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim,Yahya Anja, meminta semua pihak yakni warga, sekolah dan Dinas Pendidikan setempat duduk bersama untuk mencarikan dan menyelesaikan persoalan penyegelan sekolah di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (17/10).

Menurut dia, penyegelan ini tidak semestinya dilakukan warga atau siapapun itu, jika memang ada hal yang tidak jelas bisa dibicarakan kepada pihak sekolah maupaun pemerintah setempat. “Saya sangat menyayangkan penyegelan ini karena menggangu aktifitas belajar mengajar,” kata Yahya.

Lanjut dia, meski ditengarai akibat sengketa lahan, namun apapun bentuknya, persoalan seperti itu harus diselesaikan dengan kepala dingin. “Seharusnya, persoalan ini jangan sampai mengorbankan orang lain. Apalagi konteksnya pada pendidikan yang semestinya harus terus diperbaiki,” sebut Politikus Demokrat ini.

“Saya sangat prihatin dan sangat menyayangkan masalah sekolah yang disegel. Kasihan anak-anak yang sekolah, mereka tidak tahu apa-apa tekait persoalan sengketa lahan itu, mereka harus menerima imbasnya,” sambung Yahya.

Dirinya menegaskan, kasus penyegelan sekolah semestinya tidak boleh lagi terjadi Kaltim. Pemerintah harus menginventaris semua aset yang ada, khususnya lahan dan bagunan setiap sekolah. “Jika ada masalah seperti ini, seharusnya cepat diselesaikan. Biarkan anak tetap bersekolah, pemerintah bisa melakukan komunikasi dengan pihak penggugat atau yang mengaku sebagai pemilik lahan,” bebernya.

Menurut Yahya, Pemerintah harus hadir dan bergerak cepat memberikan solusi bagaimana caranya sekolah bisa terbuka kembali. “Carikan solusi, jangan biarkan anak-anak kita tak belajar. Bagaimanapun caranya, siswa harus mendapatkan hak-haknya, terutama dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Pemerintah harus memikirkan hal ini, agar peserta didik tidak terganggu pelajarannya. Ini sangat memprihatinkan,” pungkasnya. (adv/hms6)


Sayangkan Penyegelan Sekolah di Anggana

Rabu, 18/10/2017

Yahya Anja

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.