Rabu, 25/10/2017

Perlu Komitmen Merapikan Perwajahan SKM

Rabu, 25/10/2017

Asli Nuryadin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Perlu Komitmen Merapikan Perwajahan SKM

Rabu, 25/10/2017

logo

Asli Nuryadin

SAMARINDA – Saat ini Pemkot Samarinda tengah berupaya membersihkan perwajahan Sungai Karang Mumus (SKM). Salah satunya dengan merelokasi warga yang bermukim di bantaran sungai yang seharusnya menjadi Daerah Aliran Sungai (DAS). Di tengah keterbatasan anggaran saat ini, diperlukan upaya dari pemerintah daerah dalam merancang kegiatan agar mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurut Wakil Walikota Nusyirwan Ismail saat ini sudah ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran dalam penertiban pemukiman bantaran SKM, diantaranya menyambung dari kegiatan 2016 lalu yang berada di jembatan S Parman.

“Dari Jembatan S Parman itu dilanjutkan hingga ke Waduk Benanga. Sudah ada beberapa yang diinventarisir. Kalau tahun ini tidak dijalankan, anggaran dari pusat tidak akan dikucurkan,” ujar Nusyirwan.

Setelah dari Waduk Benanga, relokasi juga akan berjalan di sekitar Jembatan Kehewanan sampai Jembatan Lambung Mangkurat. 

Selain itu, ada juga beberapa bangunan yang berada di seputaran Jembatan Perniagaan menuju Pasar Segiri.

“Karena lokasi itu sebenarnya sudah lama direncanakan agar segera dikosongkan. Tinggal menunggu dari komandan Satpol PP (AKBP Ruskan) untuk bergerak menertibkan,” imbuhnya.

Terpisah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Asli Nuryadin menambahkan, untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat perlu komitmen dari Pemkot Samarinda dalam penertiban kawasan SKM.

“Makanya kita sebagai pemerintah daerah harus bisa merancang kegiatan untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam hal menuntaskan persoalan sosialnya,” terang Asli.

Saat ini, tengah berjalan kegiatan pengembalian kembali fungsi SKM yang dijalankan oleh  Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Kaltim-Kaltara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kedepannya kita berupaya agar bantuan dari pusat bisa kembali dikucurkan untuk mengentaskan kawasan kumuh di Samarinda. 

Makanya dari masyarakat juga diminta untuk mendukung, karena ini bagian dari upaya untuk mengurangi banjir. Oleh karena itu pemerintah maupun masyarakat harus saling mendukung dalam hal ini,” pungkas Asli. (ms/adv) 


Perlu Komitmen Merapikan Perwajahan SKM

Rabu, 25/10/2017

Asli Nuryadin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.