Senin, 30/10/2017

Plt Bupati Secara Resmi Tutup Kongres CIOFF ke 47

Senin, 30/10/2017

CENDERAMATA : Plt Bupati Edi Damansyah menyerahkan cenderamata kepada Presiden CIOFF.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Plt Bupati Secara Resmi Tutup Kongres CIOFF ke 47

Senin, 30/10/2017

logo

CENDERAMATA : Plt Bupati Edi Damansyah menyerahkan cenderamata kepada Presiden CIOFF.

TENGGARONG – Pelaksanaan Kongres CIOFF Dunia ke- 47 yang digelar di Tenggarong sejak Tanggal 20 - 29 Oktober 2017, secara resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, beberapa hari yang lalu.

Dalam sambutannya Plt Bupati Kukar mengucapkan rasa syukur bahwa kongres dunia ke 47 CIOFF, telah berjalan dengan baik, sukses, dan lancar di Kota Tenggarong.

“Serangkaian keputusan organisasi telah diambil dan ditetapkan, saya ucapankan selamat kepada Mr Philippe Beussant atas terpilihnya kembali sebagai Presiden CIOFF Dunia Periode 2017- 2021,” kata Edi Damansyah

Dikatakan Edi, pelaksanaan kongres dunia CIOFF ini, bagi pemkab Kukar menjadi momentum yang baik bagi Kukar khususnya dan bagi Indonesia umumnya, untuk menyampaikan kepada publik untuk bergerak secara bersama, dalam upaya menggali, menumbuhkembangkan dan melestarikan warisan budaya luhur yang dimiliki dimanapun berada.

Melalui kerjasama dengan CIOFF Idonesia, Pemkab Kukar juga sudah menyelenggarakan Festival Kesenian Rakyat Internasional berkenaan dengan Upacara Adat Erau yang bernama Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival atau EIFAF, yang sudah terlaksana selama lima tahun.

“ Melalui festival ini, kami berkeinginan agar dunia mengenal tradisi adat Kesultanan Kutai, yang sudah berlangsung sejak abad 13, serta berupaya membangun sikap saling menghormati dalam pergaulan budaya antar bangsa sejalan dengan misi perdamaian dunia melalui program budaya yang diusung oleh CIOFF,”ujar Edi.

Lebih lanjut Edi mengatakan, Kabupaten Kukar memang bukan daerah metropolitan, tetapi Pemda Kukar berupaya melakukan pembangunan daerah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dengan tetap memperhatikan kearifan lokal yang dimiliki.

“ Kami berharap ditengah padatnya kegiatan kongres CIOFF dunia ini, peserta kongres masih dapat menikmati suasana kota kecil, cita rasa kuliner daerah, hangatnya suhu udara, berbagai kerajinan daerah serta seni budaya daerah yang telah disajikan. “pungkasnya.

Penutupan Kongres Dunia ke 47 CIOFF ditandai dengan penyerahan bendera CIOFF oleh Presiden CIOFF Philippe Beussant kepada Plt Bupati Kukar Edi Damansyah, serta penyerahan cindera mata berupa kalung manik serta senjata khas Kutai yaitu mandau oleh Plt Bupati kepada Presiden CIOFF.(adv/ran/hms)

Plt Bupati Secara Resmi Tutup Kongres CIOFF ke 47

Senin, 30/10/2017

CENDERAMATA : Plt Bupati Edi Damansyah menyerahkan cenderamata kepada Presiden CIOFF.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.