Rabu, 15/11/2017

KTNA Kaltim Apresiasi Hasil Demplot

Rabu, 15/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

KTNA Kaltim Apresiasi Hasil Demplot

Rabu, 15/11/2017

TENGGARONG-Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Timur menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan presentasi hasil Demfarm yang difasilitasi oleh Bappeda Kukar.

Ketua KTNA Kaltim Wisdiyanto mengatakan kegiatan persentasi hasil Demfarm yang dilaksanakan PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik dengan lokasi seluas 20 hektare sangat baik karena Kukar terdiri 18 kecamatan yang potensi lahannya sangat luas. Namun, tingkat kesuburan tanahnya berbeda-beda antar satu kecamatan dengan kecamatan lain.

“Kegiatan Demfarm ini membantu petani dalam melaksanakan uji varietas padi. Uji varietas padi ini kan banyak ada ratusan, dari 20 hektare yang diuji ada berbeda-beda. Di situ kita ketahui varietas mana yang cocok di wilayah dan kondisi tertentu berdasarkan persentasi yang dilakukan inilah kita akan mengetahui,” katanya, kemarin.

“Contohnya ada varietas amfibi yang bisa tahan banjir dan kering, ini cocok di wilayah hulu, kemudian di Anggana bisa dicoba yang wilayahnya mengalami pasang surut. Ada juga khusus varitas jagung,” imbuh Wisdiyanto. 

Dirinya memaparkan dalam RPJMD Pemkab Kukar yakni program revolusi jagung sangat diperlukan uji varietas, hal ini dilakukan agar program pemerintah melalui revolusi jagung ini tidak sia-sia. 

“Memang yang disampaikan Kabid Ekonomi Bappeda, revolusi jagung ini juga perlu memikirkan sektor hilirnya yakni pasar, kalau dari kami KTNA memberikan saran kita harus bekerjasama dengan asosiasi petani jagung seluruh Indonesia, karena melalui asosiasi ini pasar bisa kita temukan, yang artinya harga pun bisa stabil untuk petani, kalau tidak bekerjasama dengan asosiasi jagung harga akan dimainkan tengkulak,” paparnya.

Wisdiyanto menegaskan, Pemkab belum lama ini sudah bekerja sama dengan asosiasi petani jagung. Ketua asosiasinya ada di Lamongan tepatnya Kepala Desa Banyubang. 

“Disana itu dana desa-nya 600 juta tetapi swadaya masyarakat pembangunan disitu dengan adanya jagung, income sampai 11 miliar pertahun. Sesuai dengan arahan Pak Kabid Ekonomi tadi Bumdes-Bumdes di Kukar nantinya bisa bergerak, makanya kegiatan Demfarm yang dilakukan kedua perusahaan tadi sangat membantu dalam rangka pencapaian peningkatan produksi dan juga peningkatan kesejahteraan petani,” tegasnya. 

“Percuma juga kalau produksi kita bagus tapi tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petani. Yang jelas kami dari KTNA Kukar maupun Kaltim menyambut baik mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan ini,” tambah Wisdiyanto. (adv/hei) 


KTNA Kaltim Apresiasi Hasil Demplot

Rabu, 15/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.