Kamis, 23/11/2017

Rusmadi : Harus Netral, Tapi Tidak Buta Politik

Kamis, 23/11/2017

PENGURUS KORPRI: Sekprov Rusmadi saat pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan dan kompak bersama ASN. Harus netral dalam pemilihan umum, tapi tidak buta politik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rusmadi : Harus Netral, Tapi Tidak Buta Politik

Kamis, 23/11/2017

logo

PENGURUS KORPRI: Sekprov Rusmadi saat pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan dan kompak bersama ASN. Harus netral dalam pemilihan umum, tapi tidak buta politik.

BALIKPAPAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diingatkan agar bersikap netral dalam setiap perhelatan pemilihan umum kepala daerah (pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan walikota dan wakil walikota), pemilihan legeslatif (pileg) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres). 

Meski demikian, tidak berarti ASN buta politik. Sebaliknya, ASN justru harus  mampu memposisikan diri untuk dapat mendukung pemilu yang jujur dan berkualitas.

“Undang Undang mengatur jelas, ASN harus netral dalam pemilihan umum. Tetapi ASN tidak boleh buta politik,” Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi saat memberi sambutan usai pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan Periode 2017-2022 dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Kaltim di aula Pemkot Balikpapan, Rabu (22/11).

Tidak buta politik yang dimaksud Rusmadi, diwujudkan dalam sikap ASN untuk mendorong pelaksanaan pemilihan umum sebagai pesta demokrasi yang mengedepankan kejujuran dan keadilan. 

Bukan hanya pemilihan umum yang sukses dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih, namun lebih dari itu, ASN juga mampu memilih pemimpin-pemimpin yang amanah yang selalu menempatkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Selain mengingatkan soal pentingnya netralitas ASN, Rusmadi juga menjelaskan dua hal sangat penting dimana Korpri harus menempatkan diri. Pertama memberikan pengabdian terbaik bagi negeri dan kedua, Korpri harus memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kaltim dan jajaran yang telah memberikan bimbingan sangat baik sehingga Korpri Balikpapan mengalami banyak kemajuan.

“Terima kasih kepada Pak Rusmadi yang selalu memberi arahan hingga kami bisa menjadi seperti sekarang. Kami selalu berkoordinasi dengan kawan-kawan pengurus Korpri Kaltim, Pak,” kata Fadli.

Motto penting yang hingga saat ini masih menjadi kendali utama Korpri Balikpapan ungkap Fadli adalah kebersamaan. “Kuncinya adalah kebersamaan. Dari kita, oleh kita dan untuk kita,” sambungnya.

Hal-hal positif yang bisa dilakukan dari semangat kebersamaan Korpri Balikpapan itu diantaranya menyepakati iuran anggota yang dananya digunakan untuk membantu para pensiunan, anak yatim anggota Korpri dan bantuan untuk kematian anggota Korpri. Mereka juga telah berhasil membangun dua klinik kesehatan. Diharapkan di masa selanjutnya, klinik-klinik kesehatan bisa dibangun di setiap kecamatan di Balikpapan.

Walikota Balikpapan Rizal Efendi yang ikut menyaksikan pengukuhan itu mengatakan, Pemkot Balikpapan memberikan dukungan penuh untuk semua kegiatan positif Korpri Balikpapan. Namun Rizal mengingatkan agar Korpri hanya fokus untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat pengabdian dan peningkatan kesejahteraan anggota-anggotanya, bukan mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan anggota. (sul/adv)


Rusmadi : Harus Netral, Tapi Tidak Buta Politik

Kamis, 23/11/2017

PENGURUS KORPRI: Sekprov Rusmadi saat pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kota Balikpapan dan kompak bersama ASN. Harus netral dalam pemilihan umum, tapi tidak buta politik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.