TANJUNG REDEB - Konsep pembangunan dari pinggiran oleh pemerintah Pusat diterjemahkan Pemerintah Kabupaten Berau dengan mendeklarasikan SIGAP Sejahtera (Aksi Inspiratif Warga Untuk Perubahan) menuju masyarakat Sejahtera. SIGAP Sejahtera adalah Program Pemkab Berau dalam mendampingi masyarakat kampung melakukan penguatan kapasitas untuk mengenal potensi dan kekuatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa.

“Saya berharap, setiap kampung yang mendapatkan aplikasi Android dari TNC dan bisa digunakan sebaik mungkin. Mengingat, di saat daerah mengalami defisit, malah TNC bisa memberikan program terbaik untuk memajukan setiap Kampung yang ada di Berau,” ujar Bupati Muharram saat membuka Pelatihan Perluasan SIGAP menuju Kampung Sejahtera, Unggul, dan Berdaya Saing, yang diselenggarakan di Gor Pemuda Berau, Senin (4/12).

Ditambahkan Bupati Muharram, pertemuan itu bertujuan menyeleraskan komitmen Rencana Pembangunan Daerah Berau, baik jangka pendek maupun panjang dengan pembangunan kampung. Sedangkan maknanya adalah responsif, cepat, tanggap dan Sikap inilah yang harus dimiliki warga Kampung dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan kampung yang sejalan dengan visi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kab Berau 2016-2021.

Bupati Muharram berharap para peserta pelatihan dapat menerima konsep SIGAP sebagai sesuatu yang positif. Faktanya adalah, kampung percontohan SIGAP yang dikembangkan TNC bersama mitra yaitu Kampung Merabu, berhasil mengantarkan kepala kampungnya Franley Oley ke Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim (COP-22) di Maroko. 

Sedangkan Senior Manajer TNC Indonesia, Saiful Rahman mengungkapkan, pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Berau untuk meningkatkan kemampuan aparat kampung, pendamping dan warga dalam menggali potensi kampung dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan modul dan aplikasi SIGAP berbasis android. (ind/adv)