Rabu, 20/12/2017
Rabu, 20/12/2017
WAWALI BALIKPAPAN: Rahmad Mas’ud menyempatkan mencicipi bubur ayam salah satu pelaku UMKM di kawasan Pasar Baru.
Rabu, 20/12/2017
WAWALI BALIKPAPAN: Rahmad Mas’ud menyempatkan mencicipi bubur ayam salah satu pelaku UMKM di kawasan Pasar Baru.
BALIKPAPAN - Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian kota Balikpapan mencatat, saat ini tercatat 19.710 pelaku UMKM di Balikpapan, berdasarkan pendataan di 2016 lalu. Sebagian besar, adalah pelaku bisnis kuliner, yang memang jadi primadona bagi warga Balikpapan.
Kasi Bina UMKM Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Balikpapan Rabiatun menerangkan, belasan ribu pelaku UMKM itu, terdiri dari beragam sektor usaha antara lain jasa, perdagangan, industri dan kuliner.
“Kuliner ini, ada sekitar 40 persen. Baik itu usaha makanan kering, makanan basah, atau makanan yang diolah jadi buah tangan atau oleh-oleh Balikpapan,” kata Rabiatun, kemarin.
Kendati demikian, Rabiatun tidak memungkiri, jumlah pelaku UMKM itu, tidak kesemuanya aktif. Mengingat, pendataan dilakukan di 2016 lalu.
“Sepertinya tidak semua aktif karena UMKM itu kan cepat berubah. Itu pendataan kami dengan kelurahan, datanya tidak begitu valid. Tapi itu terakhir kita lakukan pendataan tahun 2016,” ujar Rabiatun. Meski saat ini berada di tengah ekonomi yang kurang membaik, pihaknya memperkirakan pertumbuhan UMKM di Balikpapan tetap meningkat, meski omzet diperkirakan menurun.
“Untuk UKM pertumbuhannya malah meningkat, tapi segi pemasaran mengalami penurunan omzet. Turunnya karena banyak kena PHK, dan kelas high clas sedikit mengalami penurunan omzet. Tapi yang (harganya) terjangkau, tidak pengaruh,” ujarnya.
Dia menambahkan upaya yang dilakukan saat ini, diantaranya melakukan pembinaan dengan berbagai pelatihan seperti membuat kue, pelatihan membuat kemasan yang menarik dan diklat manajemen keuangan.
“Memang tahun ini untuk anggaran pembinaan tidak banyak, tapi kami terus berupaya dengan bekerjasama pihak ketiga seperti perusahaan melalui program CSR. Perusahaan-perusahaan juga saat ini banyak yang melakukan pelatihan untuk UMKM, dan itu sangat membantu,” tukasnya. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.