Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
BALIKPAPAN - Akhir bulan Desember ini, Disdukcapil Balikpapan bakal kebagian 5.500 blanko KTP elektronik langsung dari Kementerian Dalam Negeri.
Bantuan itu merupakan bentuk dukungan dari Kemendagri, pada program perempuan peduli pelayanan publik, yang digelar oleh Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian. Blanko itu akan dicetakan bagi warga Balikpapan yang sudah melakukan perekaman namun belum mendapatkan fisik KTP.
Sekretaris Disdukcapil Balikpapan Hasbullah Helmi mengatakan pencetakan KTP elektronik akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah dibuat. “Jumlah 5.500 blanko itu akan akan habis sampai akhir anuari 2018 ini,” kata dia, kemarin.
Menurutnya, sesuai janji Kemendagri melalui Sekretaris Ditjen Kependudukan itu, 3 bulan kedepan, pencetakan KTP elektronik akan tuntas bagi warga yang saat ini memegang resi atau surat keterangan E-KTP.
“Itu akan diselesaikan semua. Kita akan didrop semua blanko. Kalau dihitung masih kurang sekitar 36 ribu lagi blanko,” terangnya.
Di Balikpapan perekaman KTP elektronik sudah mencapai 94 persen dari jumlah penduduk sekitar 777 ribu. Helmi juga menjelaskan perekaman KTP elektronik terus dilakukan hal ini seiring dengan penambahan penduduk yang memasuki usia 17 tahun. Jika dirinci, untuk usia remaja yang menginjak usia 17 tahun saja, pada 2018 ini ada 12 ribu penduduk usia muda.
“Itu 12 ribu dibagi 12 bulan berarti ada ada 1000 yang remaja memasuki usia 17 tahun. Nah kebutuhan blanko kita per bulan 1.000 untuk mereka ya, di luar itu ada juga orang pindah datang, rubah data, belum kawin jadi kawin, pindah alamat. Makanya kebutuhan blanko kita satu bulan kurang lebih 12 ribu,” bebernya.
Untuk komposisi terbanyak menurut Helmi ada pada mereka melakukan perubahan data, disusul pendatang dan kemudian remaja yang memasuki usia 17 tahun.
“Kalau sekarang dia merekam ya langsung cetak. Karena kegiatan Sabtu kemarin itu, seperti upaya pemerintah pusat buat jalan tol ke pusat,” tandasnya. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.