Kamis, 28/12/2017
Kamis, 28/12/2017
SALAH satu mobil dinas di lingkungan Pemkot. Lantaran dinilai lebih efisien dari sisi anggaran, di 2018 mendatang, Pemkot berencana menggunakan sistem sewa ke rental untuk pengadaan mobil dinas. (FOTO: DIN/KK)
Kamis, 28/12/2017
SALAH satu mobil dinas di lingkungan Pemkot. Lantaran dinilai lebih efisien dari sisi anggaran, di 2018 mendatang, Pemkot berencana menggunakan sistem sewa ke rental untuk pengadaan mobil dinas. (FOTO: DIN/KK)
BALIKPAPAN - Pemkot berencana menerapkan mekanisme sewa, untuk seluruh kendaraan dinas pejabat Pemkot, mulai dari eselon II hingga eselon IV. Rencana itu terus dimatangkan, dan ditarget direalisasikan di 2018 mendatang.
Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, kebijakan itu diambil untuk lebih menghemat anggaran APBD dalam pengadaan dan perawatan kendaraan dinas Pemkot.
“Tentu lebih efisien kalau kita beli sendiri, dan rawat sendiri. Tapi, modelnya apakah kita sewa saja tanpa beli, ini lagi disiapkan, dihitung oleh Sekda. Berapa kendaraan nanti, kita lihat lah,” kata Rizal, kemarin.
Menurut Rizal, kebijakan itu bukanlah hal baru, melainkan sudah diterapkan di sejumlah daerah lainnya.
“Kan ada juga kita ditawarkan PT Kalla Rent. Dia pengalaman, di beberapa daerah,” ujar Rizal.
Diterangkan Rizal, saat ini, untuk membeli sendiri kendaraan dinas, harganya sudah sangat tinggi. “Sekarang kan pakai harga pasar, appraisal. Kalau pakai sewa, jauh lebih murah. Karena ada penyusutan, tidak ada biaya perawatan,” tambahnya.
Namun demikian, untuk kendaraan operasional Pemkot seperti pemadam, kebersihan, pertamanan lainya masih menggunakan mekanisme pengadaan sendiri. “Kalau operasional kita beli sendiri. Nah untuk dinas perorangan, ini kita pakai yang sewa itu,” demikian Rizal. (din)
Kamis, 28/12/2017
SALAH satu mobil dinas di lingkungan Pemkot. Lantaran dinilai lebih efisien dari sisi anggaran, di 2018 mendatang, Pemkot berencana menggunakan sistem sewa ke rental untuk pengadaan mobil dinas. (FOTO: DIN/KK)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.