Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
SALAH satu titik plafon bocor yang dijepret kemarin.
Rabu, 03/01/2018
SALAH satu titik plafon bocor yang dijepret kemarin.
BALIKPAPAN - Belum genap setahun sejak diresmikan Wali Kota Rizal Effendi di Februari 2017 lalu, bertepatan HUT Kota Balikpapan ke-120, ditemukan sejumlah persoalan di bangunan Balikpapan Islamic Center (BIC), yang dibangun dengan dana miliaran. Selain berlumut, dan juga ditemukan plafon bocor.
Saat Koran Kaltim melakukan tinjauan ke BIC, plafon yang rusak terlihat ada dua di bagian kanan dan dua dibagian kiri serta satu bagian tengah, dekat area masuk masjid BIC.
Seorang warga bahkan memberitahukan adanya kebocoran pada plafon BIC di bagian kiri, dengan kondisi air masih menetes dari atas, sehingga ubin menjadi basah karena air hujan yang turun pada Selasa (2/1) pagi kemarin .
“Saya juga baru tahu karena ada yang bocornya,” ujar seorang warga yang baru pertama kali melihat kondisi kebocoran di bagian kiri, saat memasuki areal masjid BIC.
Hal ini juga dibenarkan penjaga masjid untuk perempuan. “Saya tahu sekarang karena baru masuk di sini untuk penjaga bagian perempuan,” katanya perempuan berjilbab yang tidak bersedia sebut namanya.
Bagian lain yang terlihat plafon terkelupas dan berlumut yakni bagian tengah, juga bagian sisi kanan masjid. Namun dua bagian ini tidak sampai menetes mengeluarkan air.
Dikonfirmasi mengenai ini, Kepala PU Balikpapan Tara Alorante mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar segera melakukan perbaikan. “Terimakasih informasinya kita akan segera tindaklanjuti agar dilakukan survey dan program perbaikan,” kata dia, dikonfirmasi terpisah.
Tara menambahkan, jika pengelolaan gedung BIC masuk dalam UPT Gedung. “Kalau tidak salah itu April (2017) sudah diserahkan Pemkot dari kontarktor,” ucapnya.
Pemkot selama ini memiliki kewajiban untuk memelihara tujuh gedung yang dikelola oleh UPT PU. Seperti gedung Dome, BIC, Kesenian, Squash, gabungan dinas, Disdukcapil-Keluarga berencana, hingga Stadion Batakan. Dari jumlah gedung itu pada 2017 anggaran pemeliharaan mencapai Rp7 miliar. (din/ros)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.