BALIKPAPAN - Korban penimpasan Lurah Graha Indah, Nunung Nurjaya bersama stafnya Ridwan Rizal, sudah diperbolehkan pulang, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif selama empat hari, di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, sejak Rabu (3/1). 

Bahkan menurut Camat Balikpapan Utara Fachrul Razji, Rizal sudah keluar dari rumah sakit sejak Jumat (5/1) lalu kemudian selang sehari tepatnya Sabtu (6/1), Nunung juga dipulangkan.

“Keduanya sudah pulang. Rizal terlebih dulu dua hari yang lalu, kalau lurahnya kemarin (Sabtu),” kata Fachrul, kemarin.

Meski sudah diperbolehkan pulang, kedua korban penganiayaan yang dilakukan oleh wakar kantor Kelurahan Graha Inda, Zainuddin alias Udin ini, masih belum dapat beraktivitas seperti sedia kala. 

Mengingat, keduanya masih menjalani masa pemulihan akibat luka tebasan yang dialaminya.

 “Masuk kerja sih sebenarnya sudah bisa. Tapi belum dapat beraktifitas 100 persen, karena masih dalam pemulihan,” katanya.

Terlebih lagi tangan Lurah Nunung, masih dibalut perban sehingga belum dapat melakukan aktivitas secara penuh. 

“Kami dapat memaklumi dengan apa yang terjadi. Kami berharap semoga Lurah dan stafnya dapat segera sembuh total dan kembali beraktivitas seperti biasa,” harapnya.

Untuk saat ini jabatan Lurah Graha Indah sendiri diambil alih oleh Trio, yang merupakan Kasi Trantib Kecamatan Balikpapan Utara. 

“Sementara agar kegiatan pelayanan publik di kelurahan dialihkan hingga Lurah bisa benar-benar bisa beraktivitas,” tandasnya.

Untuk diketahui, Udin diduga mengalami tekanan jiwa akibat beban hidup dengan penghasilan pas-pasan sebagai wakar. Sementara istri dan anaknya berada di Sulawesi Selatan.

Pada Rabu (4/1) lalu, Udin mengamuk dan membakar lantai dua kantor Kelurahan Graha Indah. 

Sebelum pembakaran, dia menimpas Lurah Graha Indah Nunung Nurjaya dan staf pelayanan Ridwan Rizal, menggunakan parang yang telah disiapkannya. 

Usai membuat onar di kantor kelurahan, Udin sempat mengalungi seorang warga dengan parang sebelum akhirnya kabur lari ke hutan. Zainuddin ditemukan tewas, sehari setelah pembacokan, di hutan tak jauh dari kuburan Graha Indah.(yud)