Senin, 08/01/2018

Fokus Karya Seni, Tanpa Embel-embel Kuliner

Senin, 08/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Fokus Karya Seni, Tanpa Embel-embel Kuliner

Senin, 08/01/2018

BALIKPAPAN - Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) mengadakan pagelaran seni dan budaya bertajuk “Pojok Seni dan Usaha Kreatif”, di parkiran Gedung Dome, yang dimulai Jumat (5/1) lalu, dan berakhir Minggu (7/1) kemarin.

Sedikitnya ada 23 stan dari para penggerak seni dan pelaku industri kreatif di Balikpapan, dan Kutai Kartanegara ikut berpartisipasi. Kegiatan ini diikuti sekitar 19 komunitas di Kaltim, terutama Balikpapan dan Kukar.

Abi Ramadhan, selaku penggerak kegiatan Fokus mengatakan, Pojok Seni digelar selain menghidupkan seni dan budaya, membangun silaturahmi antara penggerak dan pelaku seni, yang bertujuan membangun industri kreatif secara mandiri.

“Selama ini, kami merasa minat dan apresiasi publik. Khususnya Balikpapan, masih kurang. Jadi kami berusaha menghidupkan dengan cara seperti ini. Konsep pameran ini adalah, memanggil mereka yang punya talenta seni, ajang silaturahmi bagi kawan-kawan yang punya jiwa relawan untuk terpanggil bergerak bersama,” terangnya kemarin.

Pameran seperti ini cukup jarang diadakan di Balikpapan. Dalam arti, pameran seni yang berdiri sendiri tanpa embel-embel kuliner. Sebelumnya, sering ada acara serupa, namun karya-karya seni digabung dengan tenan kuliner, sehingga terkesan hanya seakan jadi pelengkap pameran.

“Maka dari itu kami memberanikan diri mengadakan pameran ini. Ada 19 komunitas (pelaku seni dan industri kreatif/pengkarya muda) ikut berpartisipasi,” ungkapnya.

Abi sendiri, membawa sejumlah lukisan berkonsep realis dan karya instalasi. Ada miniatur kapal dewa ruci setinggi 70 cm berbahan kayu dan tripleks. Ade Putri, pemilik “Degaharu” membawa karya-karya ilustrator yang dipakai untuk cerita bergambar. Heart and Soul, misalnya. Adalah penerbit buku dan novel indie satu-satunya di Balikpapan.

Selama tiga hari ini, di lokasi pameran, juga diadakan sejumlah street perfomance dan artclass. Antara lain bertujuan memunculkan kawan-kawan baru yang punya minat seni. Juga ajang silaturahmi antarkota, keakraban, melalui pertunjukan. Antara lain Komunitas Begasing Kutai (KBK) yang membawa “pakar gasing”. Sekaligus mengenalkan aneka gasing tradisional Kutai yang berbahan kayu ulin dan banggeris.(din)

Fokus Karya Seni, Tanpa Embel-embel Kuliner

Senin, 08/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.