Jumat, 26/01/2018

Sementara Rp15 M Fokus Bebaskan Lahan

Jumat, 26/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sementara Rp15 M Fokus Bebaskan Lahan

Jumat, 26/01/2018

BALIKPAPAN - Pemkot dan DPRD tahun ini fokus untuk melakukan pembebasan lahan Sungai Ampal, guna normalisasi sekaligus bagian dari penanganan banjir yang dijanjikan Pemkot. Tahun ini, khusus pelebaran sungai Ampal di Balikpapan selatan, Pemkot mengalokasikan dana pembebasan lahan Rp15 miliar.

Anggota Komisi III DPRD kota yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Haris mengatakan, untuk pembebasan lahan saja, dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

Penanggulangan banjir melalui normalisasi Sungai Ampal disetujui Rp15 miliar, sebagai lahan ganti rugi warga proyek pelebaran sungai Ampal.

“Untuk pembebasan lahan sudah dianggarkan Rp15 miliar, tinggal tunggu terealisasinya saja. Tahun ini juga tinggal tunggu syarat administrasinya, karena yang dibebaskan itu tidak sedikit. Mulai dari Balikpapan baru sampai ke Hotel Zurich dekat Jenderal Sudirman,” kata Haris, Kamis (25/1).

Haris menyebutkan luasan lahan yang akan dibebaskan sekitar 15-19 hektare dengan panjang 3 kilometer dari Balikpapan Baru hingga Hotel Zurich Balikpapan. Dia berharap pembebasan lahan itu dapat tuntas pada 2018 ini.

Dia tidak mengetahui besaran harga tanah yang diganti melalui pola appraisal. Sebab nilainya berbeda-beda.

“Yang dibebaskan itu nggak sedikit loh, tapi luasnya itu sekitar lebih dari 15 hektare. Apalagi itu rumah warga, dan harganya tanah dari satu kawasan juga berbeda per meternya. Makanya, tidak mudah melakukan pembebasan lahan itu,” ungkap Haris.

Menurutnya, normalisasi sungai yakni pelebaran badan Sungai Ampal belum dapat dilakukan jika kondisi lahan belum dibebaskan. Pemkot baru akan melakukan pelebaran jika lahan sudah siap dan tidak ada masalah. “Makanya di 2018 ini, Pemkot fokus pada pembebasan lahan mengingat banyak lahan yang akan dibebaskan. Kalau lahan sudah tidak ada masalah, baru tahun depan itu proyek fisiknya. Nah harapannya tahun ini pembebasan lahan sudah selesai karena anggarannya sudah ada,” terangnya.

Terpisah,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Tara Allorante mengatakan, pembebasan lahan dilakukan oleh tim yang dikepalai BPN Balikpapan. Pada APBD 2018 khususnya normalisasi sungai Ampal sudah dianggarkan.

“Anggaran sudah ada saya nggak ingat (nominalnya). Itu ada tim pembebasan lahan yang dipimpin BPN kota, dan sudah menyelesaikan penetapan lokasi pelebaran sungai,” katanya.

Diakui penetapan lokasi pelebaran sungai sudah selesai dilakukan tim pada akhir 2017 lalu. Setelah itu akan dilakukan peta bidang, agar ada kejelasan lahan yang akan dimanfaatkan. (din)

Sementara Rp15 M Fokus Bebaskan Lahan

Jumat, 26/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.