Senin, 03/07/2017

Makan Berlima Bayar Rp500 Ribu

Senin, 03/07/2017

WISATAWAN di pantai Segara Sari, Manggar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Makan Berlima Bayar Rp500 Ribu

Senin, 03/07/2017

logo

WISATAWAN di pantai Segara Sari, Manggar.

BALIKPAPAN - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispora Budpar) Balikpapan Oemy Facesli dibikin geram dengan ulah oknum pedagang kaki lima, di sekitar pantai Segara sari, Manggar. Momen libur lebaran, disinyalir dimanfaatkan oknum pedagang yang meraup keuntungan besar di luar harga yang disepakati.

Untuk memastikan itu, Oemy sempat melakukan pengecekan, ke sejumlah pedagang di kawasan pantai.

“Kita datangi mereka, ya mereka tidak ada yang mengaku. Tapi kita ada cara untuk mengecek ini,” kata Oemy, kemarin.

Oemy menerangkan, sepekan sebelum lebaran, pedagang di pantai Manggar, sempat dikumpulkan, untuk menyepakati harga makanan dan minuman tidak dijual di luar dari ketentuan.

“Agar pedagang tidak menjual degan harga mahal. Tapi saya hari ini (kemarin) dapat laporan, makanya saya turun langsung mengecek. Ini kalau sampai ketahuan, saya akan keluarkan dari lingkungan pantai Manggar,” ujarnya.

Jumlah penjual makanan dan minuman di areal pantai Manggar, tercatat sekira 74 pelapak. Namun demikian, hanya 70 pelapak yang buka dan melayani pengunjung pantai.

Selain itu di pantai Manggar juga dikeluhkan adanya jukir parkir liar, yang memungut parkir kepada pengunjung. Padahal pengunjung telah dikenakan tarif masuk Rp3.000-Rp5.000.

“Itu juga sudah dibawa, dua orang petugas parkir ke posko. Keduanya bukan orang Balikpapan, tapi dari luar Balikpapan. Mereka minta uang parkir padahal tidak ada ketentuan itu,” sebut Oemy.

Kegiatan illegal ini menurut Oemy sudah terjadi sejak Jumat (30/6) lalu. Namun hal ini dapat diambil langkah cepat berkat laporan masyarakat.

“Tarif masuk kendaraan itu kan masih Perda lama ya. Untuk mobil Rp5.000, motor Rp3.000, nanti kita lagi menunggu evaluasi Perda Rekreasi dan Olahraga. Kalau ini keluar akan digunakan tarif baru Rp5.000 per motor dan Rp10 ribu per mobil,” jelasnya.

Oemy menyebutkan sejak tanggal 25 Juni hingga 1 Juli 2017 kemarin, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 12.000 orang dengan pemasukan Rp200 juta. “Hari ini (kemarin) masih ramai. Kemungkinan pengunjung 1.000-2.000 orang,” demikian Oemy.

Sebelumnya, Kepala UPTD Manggar Rusli mengaku mendapat laporan dari pengunjung, yang tinggal di Balikpapan Kota. “Dia berlima makan ayam bakar dan air kelapa, dikenakan Rp500 ribu,” kata Rusli. (din)


Makan Berlima Bayar Rp500 Ribu

Senin, 03/07/2017

WISATAWAN di pantai Segara Sari, Manggar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.