Kamis, 06/07/2017

Mengaku Intel Polres, Sikat Ponsel dan Uang

Kamis, 06/07/2017

DIDI saat diminta keterangan oleh petugas

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Mengaku Intel Polres, Sikat Ponsel dan Uang

Kamis, 06/07/2017

logo

DIDI saat diminta keterangan oleh petugas

BALIKPAPAN - Berbagai cara untuk memuluskan aksi pembegalan salah satunya mengaku sebagai Polisi, dan itu menjadi inspirasi Didi (22), warga Gunung Bakaran Kecamatan Balikpapan Selatan menjadi begal.

 Namun ulahnya terendus aparat, hingga dia ditangkap pada Minggu (2/7) malam di rumahnya.

Didi terlibat aksi begal di kawasan simpang traffic light Somber KM 3,5 Balikpapan Utara, Jumat (30/7) lalu. 

Dari aksi pria lulusan SMP ini, menggondol barang jarahan ponsel dan uang Rp 2,2 juta. 

“Awal ketemu (korban) di jalan saya bilang saya Polisi, lalu saya pepet saya tanya-tanya lalu saya ambil dompet dan Hp nya,” kata Didi di hadapan petugas.

Kendati berpakaian sipil, sikap tegas dan suara garang cukup membuat ciut nyali sang korban, sehingga merelakan barang berharganya berpindah tangan.

“Saya pakai baju preman aja pak, dia (korban) percaya saya anggota intel leting 28. Memang dulu cita-cita saya jadi Polisi pak. Setelah saya ambil hp nya, kemudian daya cari nomor temannya lalu saya mintai uang. Alasannya pinjam lalu ditransfer Rp 2,2 juta,” akunya.

Pria yang kesehariannya sebagai sopir dump truck ini, melakukan aksinya bersama rekannya yang masih di bawah umur. “Hasilnya saya bagi dua, buat kebutuhan sehari-hari aja Pak. Saya baru sekali ini aja,” kilahnya.

Plt Satreskrim Polres Balikpapan, Iptu Nyoman Darmayasa menerangkan, modus operandi pelaku dengan mengaku sebagai anggota Polisi.

“Jadi mengaku sebagai Polisi, lalu pelaku memeras atau biasa disebut begal untuk memudahkan aksinya,” ujarnya.

Mantan Panit Reskrim Polsek Balikpapan Barat ini membeberkan bahwa berdasarkan penyelidikan, pelaku baru beraksi satu kali. “Kita masih kembangkan. Meski memang berdasarkan pengakuan baru sekali,”katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk jeli dan tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai Polisi. “Harus curiga dan tanyakan identitasnya apakah benar itu polisi. Jangan sampai terkecoh hanya tampangnya saja. Jadi, mesti benar-benar dicermati,” tandasnya. (yud)

Mengaku Intel Polres, Sikat Ponsel dan Uang

Kamis, 06/07/2017

DIDI saat diminta keterangan oleh petugas

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.