Senin, 05/06/2017

PDAM Tetap Kendalikan Distribusi

Senin, 05/06/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

PDAM Tetap Kendalikan Distribusi

Senin, 05/06/2017

logo

ILUSTRASI

BALIKPAPAN - Rencana realisasi penyulingan air laut menjadi air bersih layak minum (Desalinasi), yang layak konsumsi, memasuki babak baru. Rencananya, proses lelang proyek itu dilakukan Agustus atau September 2017 mendatang.

Dirut PDAM Tirta Manggar Haidir Effendi mengatakan, saat ini, tengah dilakukan penyempurnaan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) pembangunan instalasi air minum dari air laut, oleh inisiator PT Inti Sukses Bersama.

“Lagi ada penyempurnaan FS. Masih banyak yang lagi didiskusikan. Kita tidak ada kesulitan, cuma persoalan aturan saja, jangan sampai melanggar aturan,” kata Haidir.

Menurut dia, dengan penyempurnaan FS, ini tetap tidak akan mengganggu tahapan persiapan. “Masih on schedule (sesuai jadwal),” ujar Haidir.

Haidir memastikan, PDAM akan bertindak sebagai operator yang melakukan distribusi air bersih dari proyek ini. “Kewenangan di undang-undang itu ada. Bahwa siapapun boleh mengusahakan air baku. Cuma, untuk distribusi ada di PDAM. Tetap, distribusi di kita,” sebutnya.

Setelah nantinya FS beres, akan berlanjut pada proses prakualifikasi investor atau peserta tender. “Diumumkan dulu, lalu evaluasi peminat. Kalau sekarang ini, belum kita undang peminat. Kan belum siap dokumennya,” terangnya.

“Tetap akan dilelang. Kalau dokumen siap semua dan FS matang baru kita lelang. Ya rencana Agustus. Tapi rencana ini jangan sampai kebablasan nabrak aturan. Karena contoh yang besar-besar kan ada sampai nabrak aturan,”tukasnya.

Diketahui, perkiraan harganya jualnya nanti sekitar Rp23 ribu/ meter kubik, lebih mahal daripada PDAM seharga Rp8 ribu/meter kubik. Tarif jual yang mahal ini karena pengolahan dan biaya operasionalnya yang juga tidak murah. Alat berupa membran perlu diganti dengan rutin. Sebab menggunakan tekanan listrik yang tinggi, sehingga menyebabkan membran cepat rusak.

Dengan harga mahal, manfaat yang didapat konsumen air ini juga lebih baik yakni kandungan mineral hasil penyulingan air laut melalui proses membran lebih baik ketimbang air bersih biasa. (din)


PDAM Tetap Kendalikan Distribusi

Senin, 05/06/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.