Minggu, 23/07/2017

Dapat Madya, Predikat Kota Layak Anak Terbuka Lebar

Minggu, 23/07/2017

WALI Kota Rizal Effendi menghadiri langsung penyerahan predikat Madya. Jalan menjadikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA) pun semakin terbuka lebar. (ISTIMEWA)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dapat Madya, Predikat Kota Layak Anak Terbuka Lebar

Minggu, 23/07/2017

logo

WALI Kota Rizal Effendi menghadiri langsung penyerahan predikat Madya. Jalan menjadikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA) pun semakin terbuka lebar. (ISTIMEWA)

BALIKPAPAN - meraih penghargaan Madya menuju Kota Layak Anak (KLA). Sebelumnya, di 2012-2015 lalu, Balikpapan berhasil meraih sekaligus mempertahankan predikat Pratama, menuju KLA. Penghargaan yang diperoleh kali ini, naik satu tingkat dari sebelumnya,

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, kepada Wali Kota Rizal Effendi, didamping Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Balikpapan Sri Wahyuningsih, dalam peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru, kemarin.

“Ini semua sebagai komitmen pemerintah, dan seluruh warga kota, untuk membangun, menuju kota layak anak, terkait pembangunan pemenuhan hak anak,” kata Sri, dalam keterangan dia, Minggu (23/7).

Dalam peringatan anak, kota Balikpapan juga meraih sejumlah penghargaan yakni penghargaan pengembangan forum anak terbaik, penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak kategori madya, penghargaan sekolah ramah anak terbaik yang diterima Kepala Sekolah Nasional KPS, penghargaan tunas muda pelopor indonesia yang diterima oleh siswa SLTA negeri 1 atas nama Diah Anggraini.

Diterangkan Sri, kebijakan pengembangan kabupaten maupun kota layak anak, sudah diatur dalam Peraturan Menteri PPPA sejak tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 dilakukan penilaian peringkat strata / tingkatan tahapan 6 kota layak anak, bagi kota dan kabupaten.

Penilaian dilakukan pertahun sejak 2012 hingga 2014. Pada periode itu Balikpapan akhirnya mendapatkan strata Pratama.

“Selanjutnya tahun 2015 dilakukan penilaian kembali dengan lebih ketat dan perubahan indikator, dan Balikpapan mampu mempertahankan predikat Pratama kota menuju layak anak. Sejak tahun 2015, dilakukan penilaian per dua tahun sekali dengan indikator yang dievaluasi kembali oleh KPPPA,” terangnya.

Menurutnya, pada tahun 2017, penilaian terhadap KLA secara dua tahap penilaian yakni penilaian dokumen administrasi yang diinput secara online, dimana Pemkab dan Pemkot, menginput dan memberikan upload dokumen pendukung yang diperkuat jawaban daerah di aplikasi online. Kedua, penilaian verikasi lapangan yang dilakukan oleh tim pusat terhadap kesesuaian dokumen administrasi dengan kondisi di lapangan. “Dari dua indikator penilaian itu, akhir Balikpapan mampu dan dapat meraih strata madya dan kita naik satu peringkat dari sebelumnya untuk menuju KLA. Tahapan KLA sendiri yakni tahap nol inisiasi, tahap pratama, tahap madya, tahap Nindya, tahap utama, selanjutnya kota layak anak,” jelas Sri. (din)

Dapat Madya, Predikat Kota Layak Anak Terbuka Lebar

Minggu, 23/07/2017

WALI Kota Rizal Effendi menghadiri langsung penyerahan predikat Madya. Jalan menjadikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA) pun semakin terbuka lebar. (ISTIMEWA)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.