BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan pameran Bursa Kerja 2017 atau Job Market Fair, di Gedung Dome, Rabu (23/8). Tersedia tidak kurang 1.000 lowongan pekerjaan (Loker), yang diperkirakan diperebutkan sekitar 6.000 orang pencari kerja.

Ribuan orang pencari kerja, sudah memadati lokasi JMF sejak pagi. Rencananya, JMF akan berlangsung sampai Kamis (24/8) hari ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan Tirta Dewi menyebutkan ada sekitar 1.602 lowongan pekerjaan di JMF 2017 yang disediakan 95 perusahan peserta JMF. Selain itu juga tersedia 199 jabatan yang diburu pencari kerja. 

“Perusahaan yang menjadi peserta, bergerak di berbagai bidang perdagangan, keuangan, asuransi, perhotelan, kelistrikan, jasa pendidikan, pertambangan dan juga migas. Yang dominan itu perdagangan dan jasa keuangan serta asuransi,” kata Tirta.

Sementara, untuk lowongan pekerjaan di sektor pertambangan dan migas, sejauh ini, perusahaan yang ikut serta JMF masih terbilang minim.

“Bidang pertambangan dan migas sudah ada yang ikut, hanya memang belum maksimal. Karena memang kan pertambangan dan migas masih lumayan lesu,” ujarnya.

Tirta menargetkan, dengan JMF 2017 dapat menyerap sekitar 25 persen dari total 6.743 pencari kerja se-Balikpapan. “Kalau tahun lalu, memang sekitar itu angkanya (25 persen),” tambahnya.

Diperkirakan, jumlah pencari kerja yang ikut dalam JMF kali ini, hampir sama dengan tahun sebelumnya, yang mencapai angka sekitar 4.000 orang. “Tahun ini, kami berharap lebih banyak,” sebutnya.

Sedangkan, Wali Kota Rizal Effendi mengapresiasi JMF 2017, dan juga berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi pencari kerja, sesuai kemampuan dan keahlian.

“Tentu ini hal yang positif. Kan sekarang situasi memang belum pulih sekali. Jadi ya saya himbau, pencari kerja bisa maksimalkan even ini,” kata Rizal, kepada wartawan, usai membuka JMF 2017

Dia meminta kepada Disnaker menyediakan kotak saran, agar pencari bisa memberikan masukan mengenai apa saja yang diperlukan selama berlangsungnya JMF.

Santi, warga Balikpapan Selatan, yang juga tengah mencari pekerjaan mengaku baru kali pertama mengikuti JMF, setelah lulus dari perguruan tinggi. “Sudah ada berkas lamaran dan persyaratan yang dibutuhkan, dan aya berharap bisa diterima. Tapi yang cari kerja juga banyak sekali,” kata Santi. (din)